Menabung di Bank Swasta dan Bank Umum! Yuk Simak, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Menabung di Bank Swasta dan Bank Umum! Yuk Simak, Mana yang Lebih Menguntungkan?--
1. Biaya lebih tinggi
Bank swasta umumnya membebankan biaya lebih tinggi dibandingkan bank umum, seperti biaya administrasi, biaya ATM dan biaya lainnya. Misalnya Bank XYZ membebankan biaya pengelolaan bulanan sebesar Rp 10.000 sedangkan Bank ABC hanya mengenakan biaya Rp 5.000.
2. Jaringan Lebih Kecil
Bank swasta umumnya memiliki jaringan kantor yang lebih kecil dibandingkan bank umum. Hal ini dapat menyulitkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan. Misalnya, Bank DEF hanya memiliki 100 cabang di seluruh Indonesia, sedangkan Bank GHI hanya memiliki satu.000 cabang.
3. Risiko lebih tinggi
Bank swasta umumnya mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan bank pemerintah karena mereka memiliki modal yang lebih kecil dan lebih fokus pada profitabilitas. Artinya, jika bank swasta mengalami kesulitan keuangan, nasabah bisa kesulitan mendapatkan uangnya kembali.
3. Manfaat Menabung di Bank Umum
1. Jaringan Luas
Bank umum mempunyai jaringan cabang yang luas di seluruh Indonesia sehingga memudahkan nasabah dalam mengakses layanan perbankan. Misalnya bank mempunyai ABC 1.000 cabang di seluruh Indonesia, memudahkan nasabah menemukan ATM atau cabang Bank ABC dimanapun berada.
2. Keamanan Lebih Terjamin
Bank umum memiliki modal lebih besar dan diawasi oleh pemerintah, sehingga keamanan dana nasabah lebih terjamin. Artinya, jika bank komersial mengalami kesulitan keuangan, pemerintah membantu mengamankan dana bagi nasabah.
3. Biaya Lebih Rendah
Bank umum umumnya membebankan biaya lebih rendah dibandingkan bank swasta. Misalnya, Bank ABC membebankan biaya pengelolaan bulanan sebesar Rp5.000, sedangkan Bank XYZ mengenakan biaya sebesar Rp 10.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: