Unik dan Punya Cerita, Berikut 6 Jenis Seserahan Pernikahan Adat Betawi! Simak Ulasan Lengkapnya Disini

BACA JUGA : Warisan Budaya : Tradisi Seserahan Pernikahan Adat Sunda yang Menyimpan Banyak Makna Mendalam

4. Dodol 

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan jenis kue satu ini. Seperti tekstur Dodol yang lengket, makna Dodol sendiri pun tak jauh dari bentuk harap kepada calon pengantin agar nantinya ketika hidup berumahtangga selalu rukun, rekat dan lengket sampai maut memisahkan. 

5. Kue Bacot

Kue Bacot sendiri sebenarnya biasa ada di seserahan lamaran bukan pernikahan dan asli namanya bukan Kue Bacot. Kue Bacot merupakan kumpulan beberapa kue Khas Betawi. 

Ketika prosesi lamaran, calon mempelai pria memberikan bingkisan kepada calon mempelai wanita. Lalu calon mempelai wanita diharuskan mengembalikan bingkisan juga, biasanya terdapat bingkisan yang berisi kue. Nah kue ini nantinya dibagikan kepada saudara atau kerabat calon mempelai pria dengan 'maksud' bahwa kerabat atau saudara harus mengembalikan kue tersebut dalam bentuk 'uang'. Besarnya uang tidak ditentukan, namun jika isinya sedikit maka akan menjadi omongan. Itulah kenapa dinamakan Kue Bacot. 

6. Nasi Kuning 

Nasi Kuning biasanya muncul pada acara-acara tasyakuran, salah satunya dalam seserahan pernikahan. Nasi Kuning sendiri memiliki makna kemakmuran dan bentuk kerucut dalam Nasi Kuning memiliki arti komunikasi baik terhadap Tuhan maupun pasangan. 

BACA JUGA : Warisan Budaya: Mengenal Tradisi Seserahan Pernikahan Jawa yang Terjaga dan Diwariskan, Simak Ulasan Berikut

Itu dia 6 jenis isi seserahan pernikahan Adat Betawi. Tiap suku dan budaya di Indonesia memang selalu menarik yah untuk dikulik. Jangan sampai salah jika kamu akan menikah dengan menggunakan Adat Betawi, karena tiap daerah memiliki keunikannya sendiri. 

Tetap jaga dan lestarikan budaya seserahan ini, agar nanti anak cucu ikut merasakan. Selamat menikah dan semoga bermanfaat (*) 

Sumber: