Warisan Budaya: Mengenal Tradisi Seserahan Pernikahan Jawa yang Terjaga dan Diwariskan, Simak Ulasan Berikut

Warisan Budaya: Mengenal Tradisi Seserahan Pernikahan Jawa yang Terjaga dan Diwariskan, Simak Ulasan Berikut

Tradisi Seserahan Adat Jawa--

DISWAY JOGJA - Tradisi seserahan pernikahan adat Jawa merupakan salah satu bagian prosesi pernikahan. Seserahan sebenarnya bukan termasuk kewajiban.

Namun tradisi seserahan pernikahan merupakan simbol dari calon pengantin pria untuk memberi nafkah. Bukan hanya itu saja, hal ini juga memiliki makna kasih sayang, dan juga harapan.

Tradisi seserahan pernikahan sebenarnya merupakan hasil kesepakatan antara calon pengantin. Namun biasanya berisi kebutuhan yang biasa digunakan calon mempelai wanita.

Dalam adat Jawa terdapat perbedaan tradisi seserahan pernikahan. Seserahan adat Jawa terkenal akan ciri khasnya yang berbeda dengan lainnya.

BACA JUGA : Kamu Ingin Menikah di Tahun 2024? 5 Rekomendasi Isi Seserahan Pernikahan, yang Wajib Kamu Siapkan!

Yuk simak berikut seserahan adat jawa yang wajib ada.

1. Wajik dan Jadah

Salah satu ciri khas dari tradisi seserahan pernikahan adat Jawa adalah makanan wajik dan jadah. Makanan ini memiliki makna cinta dan kasih sayang.

Terlebih makanan ini memiliki tekstur yang agak lengket. Tekstur ini menjadi simbol supaya kelak calon suami istri akan senantiasa lengket dalam hubungannya hingga kematian.

Makanan ini berasal dari bahan dasar ketan. Makanan ini menjadi salah satu yang wajib dibawa ketika seserahan.

2. Suruh Ayu

Mungkin bagi sebagaian orang mendengar suruh ayu sangat asing. Dalam adat Jawa suruh ayu atau daun sirih ini wajib untuk dibawa dalam tradisi seserahan pernikahan.

BACA JUGA : Ini Daftar Barang yang Harus Ada di Seserahan, Calon Pengantin Wajib Tahu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: