Mengulik Makna dari Seserahan Pernikahan! Simbol Cinta dan Kesetiaan Sebuah Pasangan

DISWAY JOGJA - Seserahan pernikahan merupakan tradisi yang masih dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Tradisi ini biasanya dilakukan pada saat lamaran atau prosesi dimana pengantin pria mempersembahkan berbagai barang kepada pengantin wanita.

Tradisi pemberian kado pernikahan sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari budaya pernikahan di berbagai daerah. Tradisi ini mempunyai sejarah yang panjang dan makna yang mendalam.

BACA JUGA : Wow, Ternyata Seserahan Pernikahan Menjadi Warisan Budaya yang Tak Tergantikan! Yuk Simak Ulasannya

1. Asal Usul Tradisi Seserahan 

Asal muasal tradisi seserahan pernikahan di Indonesia berawal dari kerajaan Hindu-Buddha di nusantara. Pada masa itu, hadiah dipersembahkan sebagai simbol mahar atau sebagai pembayaran dari pihak mempelai pria kepada mempelai wanita, sebagai wujud keseriusan dan komitmen dalam melangsungkan perkawinan.

2. Perkembangan Tradisi Seserahan 

Seiring berjalannya waktu dan pengaruh budaya Islam, tradisi kado pernikahan ini terus berkembang. Makna mahar dalam Islam diartikan sebagai pemberian yang wajib diberikan dari mempelai pria kepada mempelai wanita sebagai tanda penghormatan dan penghargaan.

BACA JUGA : Inilah Simbolisme dan Makna Seserahan Pernikahan Adat yang Perlu Kamu Tahu

3. Seserahan di Zaman Modern

Bahkan hingga saat ini, tradisi pemberian seserahan pernikahan masih dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Meski makna dan sifat pemberiannya berbeda-beda, namun tradisi ini selalu memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menunjukkan keseriusan, komitmen, dan rasa cinta mempelai pria terhadap mempelai wanita. Berikut contoh tradisi Seserahan di berbagai daerah, Antara lain:

1. Adat Jawa

Seserahan dalam adat ini biasanya disebut dengan “paningset” dalam bahasa Jawa. Peningset ini biasanya terdiri dari berbagai jenis barang seperti perlengkapan pernikahan, perlengkapan keagamaan, perlengkapan rumah tangga, dan makanan.

Sumber: