Tiga Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, 8 Desa di Brebes Kebanjiran

Tiga Tanggul Sungai Cisanggarung Jebol, 8 Desa di Brebes Kebanjiran

TERENDAM - Ratusan rumah di wilayah Kecamatan Losari Kabupaten Brebes terendam banjir akibat tanggul jebol. -EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -

BREBES, DISWAYJOGJA - Sungai Cisanggarung di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat di Kecamatan Losari meluap, Rabu, 6 Maret 2024. Air mulai limpas merendam pemukiman sekitar pukul 05.00 pagi tadi. Sampai saat ini, tercatat ada delapan desa di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes terendam banjir.

        Camat Losari M. Faizin menyebutkan, ada tiga titik tanggul di sungai tersebut yang jebol. Ketiga tanggul itu berada di Desa Babakan, Desa Bojongsari dan Desa Karangsambung. Hingga Rabu sore, sudah ada ribuan rumah di delapan desa di Kecamatan Losari yang terendam banjir.

M. Faizin menyampaikan, banjir yang paling parah awalnya berada di Desa Bojongsari. Tanggul yang jebol berada di Blok Bilawong, Dukuh Bentarsari, Desa Bojongsari jebol pertama kali. Kemudian disusul tanggul jebol di Desa Babakan dan Desa Karangsambung Kecamatan Losari.

BACA JUGA:Banjir Brebes, 875 Hektare Tanaman Padi Terendam, 20 Hektare Mengalami Puso

”Informasinya ada dua tanggul lagi yang jebol, yakni di Desa Babakan dan Desa Karangsambung. Jadi, total ada tiga tanggul yang jebol,” katanya, Rabu, 6 Maret 2024.

M. Faizin melanjutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan warga yang mengungsi akibat banjir tersebut. Termasuk mendata jumlah rumah yang terendam banjir. Pihaknya saat ini sudah menyiapkan dua posko untuk pengungsi korban banjir.

”Kalau untuk warga yang mengungsi dan rumah yang terendam masih kita data. Tapi, kami telah menyiapkan posko untuk pengungsi, yakni di Kantor Kecamatan dan SMPN 02 Losari,” imbuhnya.

M. Faizin menuturkan, ada delapan yang terdampak akibat jebolnya tiga titik tanggul Sungai Cisanggarung. Yakni Desa Losari Kidul, Pekauman, Randusari, Kedungneng, Kalibuntu, Babakan, Bojogsari dan Desa Karangsambung. Dia berharap, banjir limpasan ini tidak separah dibanding banjir beberapa tahun yang lalu.

BACA JUGA:Banjir Brebes, 50 Orang Mengungsi di Gedung DPRD setelah Dievakuasi Pakai Parahu Karet

”Kita berharap aliran Sungai Cisanggarung bisa lancar, sehingga air tidak melimpas lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekertaris Desa Bojongsari Rudi Sugiarto mengatakan, ada ratusan rumah di desanya yang terendam. Rumah itu berada di Dukuh Bantarsari dan di Dukuh Bojong 1 dengan total ratusan rumah yang terdampak banjir. ”Kalau di dua pedukuhan saja kurang lebih ada ratusan rumah yang terendam banjir,” ucapnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Jateng Meninjau Banjir Brebes, 500 Orang Pengungsi Keluhkan Sakit dan Gatal

Terpisah, Kepala Desa Babakan Cahyoto Imanudin membenarkan bahwa ada tanggul Sungai Cisanggarung di desanya yang jebol. Akibatnya, sebanyak 525 rumah di wilayahnya teredam banjir. ”Total ada 775 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir. Sebagian ara yang mengungsi di masjid dan tempat aman lainnya,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: