Wisata Terbaru 2024 Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang!! Ada Fasilitas Baru Loh!

DISWAY JOGJA - Wisata terbaru 2024 di Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang terdapat fasilitas terbaru yang bernama Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo. Jembatan ini merupakan salah satu fasilitas pariwisata yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kota Semarang.

BACA JUGA : Menara Pandang Teratai Purwokerto, Wisata Terbaru 2024! Pesonanya Bak di Menara Eifel, Wajib Kamu Kunjungi!

Jembatan dibagun sebagai ikon dari Wisata terbaru 2024 di Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang. Harapannya, dengan adanya fasilitas modern ini, jumlah wisatawan yang berkunjung ke akan meningkat, sehingga kegiatan pariwisata di sekitar hutan ini dapat hidup kembali. 

Sejarah Wisata Hutan Wisata Tinjomoyo

Perlu dipahami bahwa Wisata terbaru 2024 Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang adalah bekas kebun binatang Semarang yang ditutup akibat banjir dari Kali Garang yang meluap.

Pada masa lampau, sebelum menjadi Wisata terbaru 2024 hutan ini terbengkalai, gelap, dan tidak menarik bagi wisatawan karena kurangnya perawatan dan pemeliharaan. 

Banjir yang melanda Tinjomoyo pada tahun 2006 merusak sebagian besar area tersebut dan bahkan memutuskan jembatan yang menghubungkannya.

BACA JUGA : Mau nginap ke Wisata Terbaru 2024 Semarang? Ini 4 Rekomendasi Penginapan Unik, Harga Mulai Rp 200 Ribuan!

Pemerintah Kota Semarang kemudian melakukan revitalisasi hutan ini agar menarik bagi wisatawan dan tidak terbengkalai. 

Sebelum direvitalisasi, hutan wisata ini tidak memiliki penerangan sama sekali. Namun, kondisinya kini telah berubah. Berbagai pencahayaan telah dipasang dan berfungsi dengan baik di antara pepohonan.

Pencahayaan yang dipasang memiliki beragam bentuk. Ada lampu warna-warni yang dililitkan di sekitar pohon dan ada juga yang menyerupai lampion. 

Hal ini meningkatkan daya tarik dan keindahan hutan wisata Tinjomoyo serta membuatnya lebih ramah pengunjung.

Saat berkunjung ke Wisata terbaru 2024 Hutan Wisata Tinjomoyo, pengunjung memiliki banyak kegiatan yang dapat dilakukan, termasuk trekking di jalur yang telah disiapkan sepanjang 3 km.

Tak hanya itu, pengunjung dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga, berkemah, mengikuti kegiatan outbound, menonton pertunjukan seni, atau menyaksikan perlombaan burung berkicau, serta masih banyak kegiatan menarik lainnya.

Sumber: