Polemik Konsumsi KPPS di Sleman, Ini Komentar Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono

Polemik Konsumsi KPPS di Sleman, Ini Komentar Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono

Polemik terkait konsumsi saat pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sleman yang viral direspon Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono.-DOK.-

DISWAYJOGJA – Polemik terkait konsumsi saat pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sleman yang viral direspon Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono.

Menurut Beny, persoalan penyediaan makan dan minum yang tengah viral di media sosial karena dinilai tidak sesuai anggaran yang telah disediakan ini, harus diselesaikan dengan tuntas.

Pada Jumat (26/01) di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Beny mengaku mengikuti kasus ini dari media dan masih terjadi saling lempar tanggung jawab. ”Saya baca di media, dan ternyata masih uncal-uncalan (lempar-lemparan). Itu harus ada yang tanggung jawab,” ujarnya.

BACA JUGA:KPU Brebes Buka Lowongan 44.037 Petugas KPPS, Tidak Memiliki 10 Penyakit

Menurut Beny, anggaran untuk konsumsi para anggota KPPS jelas bukan angka yang kecil. Sudah seharusnya pihak yang mengelolanya bisa menyediakan makan, minum, serta makanan ringan yang memadai dan sesuai dengan anggaran yang telah disediakan.

Meski dalam persoalan ini KPU Sleman sudah menyatakan permohonan maaf, tapi Beny menganggap permasalahan ini tidak selesai begitu saja. Menurut Beny, perlu ada tindak lanjut dari masing-masing pihak agar persoalan ini diselesaikan dengan tuntas.

”Masalah ini harus rampung, supaya tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Kita sudah bisa lihat langsung kok, bisa kita hitung sendiri kira-kira berapa harga roti misalkan, air mineral gelasnya berapa, boks berapa. Sudah jelas kasat mata,” ungkapnya.

BACA JUGA:Sri Sultan Ajak Serukan Pemilu Damai, Jadikan Pembelajaran Politik Yang Saling Asah-Asih dan Asuh

Beny berharap, kejadian semacam ini tidak akan terulang lagi. Apalagi bagi para anggota KPPS yang menurutnya memiliki tugas yang cukup berat dalam Pemilu. Karena itu, Beny berharap, penyelenggara Pemilu juga harus bisa menghargai kerja-kerja para KPPS ini.

BACA JUGA:Eko Kuntadhi : Program Makan Siang Gratis, Berisiko Menghilangkan Bansos Masyarakat

”Karena itu, perlu dukungan (pihak) yang lain, guna memastikan penyelenggaraan Pemilu berjalan lancar tanpa adanya satu insiden apapun. Pemilu kan sudah ada penyelenggaranya, sementara kami di wilayah yang bertugas menyiapkan supaya tidak terjadi benturan antar para pendukung dan menciptakan situasi yang kondusif,” paparnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: