Angka Kriminal di Kota Tegal 2023, Didominasi Pencurian dan Narkoba, Kebakaran Kapal Paling Menonjol

TEGAL, DISWAYJOGJA - Angka kriminal pada 2023 di Kota Tegal berbeda dengan tahun sebelumnya. Dari catatan yang ada, angkanya mengalami penurunan. Namun, kasus pencurian dan penyalahgunaan narkoba mendominasi angka kriminal di wilayah hukum Polres Tegal Kota.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, didampingi Wakapolres Kompol Wibowo Saputra menjelaskan, secara umum kasus kriminal yang terjadi di 2023 di Kota Tegal sebanyak 182 kasus. Terdiri dari, curat, curanmor, narkoba dan kejahatan lainnya.

BACA JUGA:Angka Kriminal 2023 di Kabupaten Tegal Didominasi Curat, Capaian Polres Tegal Tangani Kasus Naik 3,5 Persen

”Jika dibandingkan tahun 2022 angka tersebut mengalami penurunan. Karena tahun sebelumnya mencapai 189 kasus. Antara lain curat, curanmor, narkoba dan lainnya,” katanya.

Sementara dari 182 kasus di 2023 didominasi tindak pencurian dengan pemberatan (curat) 13 kasus, pencurian sepeda motor (curanmor) 9 kasus dan pencurian dengan kekerasan (curas) 9 kasus.

Kemudian untuk penanganan kasus narkoba pihaknya telah mengungkap 47 kasus sepanjang 2023. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 4 kasus dibanding 2022 yang hanya 43 kasus. ”Dengan rincian 45 kasus sudah P21 dan 2 kasus masih dalam proses penyidikan. Dengan jumlah tersangkanya sebanyak 55 orang,” terang Kapolres.

Selain kasus kriminal di Kota Tegal, imbuh Rully, ada kejadian yang cukup menonjol di 2023. Yakni, adanya kebakaran kapal di pelabuhan Jongor Tegalsari yang terjadi pada 12 Agustus 2023.

Kebakaran tersebut, kata Kapolres, menghanguskan 63 Kapal ludes terbakar dari 51 orang pemilik kapal. Bahkan, menjadi atensi nasional saat itu.

Dalam kesempatan itu, pihaknya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat, jajaran TNI, instansi terkait dan Pemerintah Kota Tegal. Karena telah bersinergi membantu tugas-tugas kepolisian sehingga sampai saat ini kondusifitas tetap terjaga.

BACA JUGA:Sang Kekasih Sedih dengan Nasib Nikita Mirzani: Diperlakukan Seperti Kriminal

”Kami juga menyampaikan apresiasi kepada awak media. Karena telah membantu mempublikasikan kegiatan-kegiatan Polri dengan selalu memberikan update informasi yang positif. Sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita-berita hoax yang ada pada masyarakat. Mari kita bersama-sama mengedukasi masyarakat dengan menyajikan informasi-informasi yang positif,” ujarnya. (*)

Sumber: