Khitanan Masal K2C, Gandeng Seluruh Elemen, Jaga Kerukunan dalam Perbedaan
BAGIKAN BINGKISAN – Para kiai yang merupakan Pembina Komunitas Koplak Cerih membagikan bingkisan kepada para peserta khitanan masal, Minggu (24/12) lalu.-DOK.-
JATINEGARA, DISWAYJOGJA - Pemuda Desa Cerih yang tergabung dalam Komunitas Koplak Cerih (K2C) sukses menyelenggarakan khitanan masal pada Minggu (24/12/2023) lalu. Dengan jumlah peserta 54 anak, kegiatan tersebut dibarengi dengan pengajian dan hiburan dengan mengundang grup Nasida Ria.
BACA JUGA:Sunatan Masal, Komunitas Koplak Cerih Khitan 54 Anak
Pagi itu, sekitar pukul 05.00 WIB, sejumlah pemuda berkumpul di area Pasar Cerih atau yang biasa dikenal dengan koplak. Mereka menyambut anak-anak yang akan dikhitan dengan didampingi orang tua masing-masing. Kegiatan bakti sosial yang dibalut dengan khitanan masal tersebut dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ketua K2C Masrun Arvinsyah menjelaskan, kegiatan yang berbentuk khitanan massal ini ditujukan kepada anak-anak yatim piatu dan yang kurang mampu. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Komunitas Koplak Cerih, para pemuda yang lain serta lembaga musyawarah Desa Cerih.
BACA JUGA:HUT Korpri ke-52 dan Dharma Wanita Persatuan ke-24, 76 Anak Sunat Masal di RSUD Brebes
“Kami tidak menutup pintu bagi siapa saja yang berminat serta mempunyai niat menjadi donatur dalam acara tersebut. Harapan akhir dari acara tersebut adalah betapa bahagianya kita dapat berbagi dengan sesame dan silaturahmi antar masyarakat dapat terjalin,” ungkapnya.
Selain membangun kekompakan dengan para pemuda di desa, pihaknya juga menggandeng seluruh elemen masayarakat demi suksesnya kegiatan khitanan masal yang diselengagrakan tiap tahun.
BACA JUGA:3 Kekurangan dan Kelebihan Suzuki Grand Vitara, Budget LCGC Auto Ganteng!!
Dia menjelaskan, selain mengagungkan Maulid Nabi Muhammad SAW, pihkanya ingin menjadikan wilayah pasar bukan hanya sebagai pusat ekonomi dan perdagangan. Namun sebagai salah satu tempat kegiatan kesolehan individual dan kesalehan sosial.
”Kami punya tujuan menumbuhkan sikap sosial bagi warga masyarakat khususnya di wilayah pasar dan terminal. Selain itu, meringankan beban warga yang kurang mampu dan menjalin ukhuwah islamiyah dan persaudaraan sesama insan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ops Lilin Progo 2023, Kapolda Kunjungi Pospam di Bantul, Wakapolda DIY ke Gunungkidul
Pihaknya menyadari bahwa setiap orang memliki karakter dan pemikiran yang berbeda. Karena itu, dalam kegaiatn itu diambil tema jaga kerukunan dalam perbedaan.
”Kali ini merupakan khitanan masal yang ke-9. Peserta bukan hanya berasal dari Desa Cerih, tetapi dari berbagai desa di luar Cerih. Ada dari Bogares, Pangkah, dari Pakembaran, Pemalang, dan dari wilayah Kecamatan Bojong dengan jumlah peserta 54 anak,” ungkapnya.
BACA JUGA:6 HP Terbaru 2024 yang Bakal Rilis dan Guncang Pasar Smartphone Dunia, Anda Penasaran? Simak Disini!
Diketahui, dalam kegiatan itu juga terdapat pengajian umum dengan menghadirkan KH Syeh Soleh Basalamah dan dihadiri Bupati Tegal Umi Azizah. Kemudian dilanjutkan pada malam harinya yakni penampilan dari Nasida Ria. ”Kali ini tidak hanya khitan masal dan pengajian, tetapi senagaj ada hiburan religi agar masyarakat Cerih dan sekitarnya terhibur,” katanya.
Pihaknya berharap pada khitanan masal tahun depan dapat lebih banyak. Sebab, setiap tahun peserta khitan selalu naik. Tak hanya itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah membeirkan dukungan pada kegiatan khitanan masal yang diadakan K2C.
BACA JUGA:Inflasi Kabupaten Tegal di Akhir 2023 Tinggi, Capai 3,68 Persen
”Terima kasih kepada masyarakat yang telah membeirkan dukungan kepada kami. Mudah-mudaha apa yang telah diberikan dan dilakukan seluruh pemuda yang tergabung dalam K2C menjadi ibadah,” harapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: