Inflasi Kabupaten Tegal di Akhir 2023 Tinggi, Capai 3,68 Persen

Inflasi Kabupaten Tegal di Akhir 2023 Tinggi, Capai 3,68 Persen

RAKOR - Bupati Tegal Umi Azizah saat memberikan pengarahan pada rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama TPID Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu.-yer-

SLAWI, DISWAYJOGJA - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tegal menggelar rapat koordinasi bersama Bupati Tegal Umi Azizah. Untuk menekan laju inflasi di akhir tahun 2023 ini.

Rapat koordinasi dilaksanakan di Ruang Lokabina Cipta Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu. Bupati Umi mengungkapkan, angka inflasi year on year untuk wilayah Tegal sampai dengan November 2023 mencapai 3,68 persen.

 BACA JUGA:Ops Lilin Progo 2023, Kapolda Kunjungi Pospam di Bantul, Wakapolda DIY ke Gunungkidul

Angka ini merupakan yang tertinggi secara spasial di Jawa Tengah, dimana rata-rata inflasinya masih di kisaran 2,16 persen ataupun inflasi nasional yang di angka 2,86 persen.

Sementara jika melihat angka inflasi month to month, ada kenaikan dari 0,26 persen pada Oktober menjadi 0,49 persen di November lalu.

Jika trend kenaikan ini berlanjut pada Desember, maka target untuk menekan inflasi di bawah 4 persen tidak akan bisa terpenuhi.

Menurutnya, sumber pendorong kenaikan inflasi bulan ini berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

BACA JUGA:Memahami Suspensi Motor: Jenis, Fungsi, dan Komponen Pentingnya 

Adapun komoditas paling tinggi penyumbang inflasi pada kelompok makanan adalah cabai 0,39 persen. Serta didukung dengan komoditas lainnya seperti beras, gula pasir, telor ayam negeri dan minyak.

"Kondisi ini tentunya akan memberatkan bagi warga miskin dan berpenghasilan rendah, terutama mereka yang tidak terlayani program bantuan sosial," kata Umi Azizah.

Karena itulah, Umi meminta anggota TPID untuk mengumpulkan data dan informasi terkait perkembangan harga barang kebutuhan pokok masyarakat, serta jasa pada tingkat kabupaten.

BACA JUGA:Subsidi Inflasi 

Strategi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif (4K) harus dijalankan. Selain itu, juga harus tetap mempedomani Peta Jalan Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022-2024.

Sebab, Peta Jalan TPID ini sangat penting untuk memastikan kesinambungan, sinkronisasi dan ketepatan program kerja TPID dengan karakteristik daerah.

 “Saya minta kepala OPD bisa mencermati dan mengawal pelaksanaan peta jalan itu. Adapun pelaksanaan kegiatan tahun 2024 nanti agar disinkronkan dengan rencana yang sudah disusun dalam dokumen peta jalan pengendalian inflasi Kabupaten Tegal,” ujarnya.

BACA JUGA:Cegah Inflasi, Ganjar Dampingi Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional 

Umi juga berharap TPID memantau perkembangan harga dan stok ketersediaan barang dan mengawal kelancaran distribusi bahan pokok masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.

"Para camat juga harus turut mengawal Keputusan Mendes PDTT tentang pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi daerah di tingkat desa dan segera laporkan ke TPID," imbuhnya.

BACA JUGA:Cegah Inflasi, Ganjar Dampingi Jokowi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional 

Sementara, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Teguh Triyono membenarkan jika inflasi diakhir tahun ini cenderung naik. Hal itu dipengaruhi dengan adanya libur sekolah yang dibarengi dengan hari raya keagamaan dan hari libur tahun baru serta faktor tambahan lainnya seperti masa kampanye Pemilu 2024.

Terkait dengan itu, Bank Indonesia telah melaksanakan beberapa upaya seperti menjalankan strategi 4K, rapat koordinasi tingkat wilayah, operasi pasar murah yang sudah dilaksanakan sebanyak 173 kali, budidaya gerakan pangan mandiri seperti penyaluran bibit cabai untuk masyarakat dan tidak ketinggalan dalam perannya membantu distribusi pangan.

 BACA JUGA:Fokus Kendalikan Inflasi, Pemprov Jateng Prioritaskan Sektor Kemiskinan, Pengangguran, dan Pertanian

“Kita akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan laju inflasi ini dan terus memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kepanikan,” pungkasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: