Mageri Segoro, Anggota Polair Polres Tegal Kota Tanam Ribuan Mangrove di Pantai Pulo Kodok

TEGAL, DISWAYJOGJA - Ribuan tanaman mangrove ditanam di sepanjang Pantai Pulo Kodok oleh jajaran anggota Polair Polres Tegal Kota, Sabtu (25/11/2023). Hal itu dilakukan dalam program mageri segoro Polda Jawa Tengah.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Polres Tegal Kota Minta Maksimalkan Pam Swakarsa atau Satkamling

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi SH SIK MSi mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari program mageri segoro Polda Jawa Tengah. Selain penanaman pohon juga dilaksanakan aksi bersih-bersih pantai. Kegiatan tersebut masih dalam rangkaian HUT Polairud ke-73 tahun 2023.

BACA JUGA:Wujudkan Pemilu 2024 Kondusif, Polres Tegal Kota Gelar Rakor Lintas Sektoral

”Kegiatan penanaman pohon ini sangat strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan. Untuk jajaran Polda Jawa Tengah sendiri sudah melaksanakan penanaman pohon serentak di wilayah Jawa Tengah dengan total 35.000 pohon. Hal ini merupakan upaya bersama dalam rangka mageri segoro dan memperbaiki ekosistem pesisir serta penanggulangan abrasi,” ungkap Kapolres.

BACA JUGA:Polres Tegal Kota Terjunkan Semua Satuan, Ada Apa...

Menurut dia, dengan menanam pohon mangrove pada sekitar lokasi bibir pantai, harapannya bisa menjaga kelestarian lingkungan hidup. Selain mengurangi abrasi laut serta memberikan tempat hidup bagi biota laut seperti udang, ikan, dan kepiting.

BACA JUGA:Polres Tegal Kota Punya Graha Presisi Wira Pinandita

Kapolres berharap, keberadaan pohon mangrove dapat menjadikan sumber pendapatan bagi nelayan, pengembangan kawasan pariwisata, serta memberikan dampak ekonomi yang luas. ”Penanaman pohon mangrove merupakan bentuk antisipasi untuk mengurangi abrasi. Serta menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya pada wilayah pesisir Kota Tegal,” terang Kapolres.

BACA JUGA:Terjerat Narkoba, Warga Aceh Menikahi Pujaan Hati di Mapolres Tegal Kota

Pohon mangrove yang ditanam ini, lanjut dia, bisa bermanfaat dan memotivasi kelompok masyarakat untuk terus meningkatkan upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.

”Selain itu, juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat luas. Serta untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan asri,” tutupnya. (*)

Sumber: