Wujudkan Pemilu 2024 Kondusif, Polres Tegal Kota Gelar Rakor Lintas Sektoral

Wujudkan Pemilu 2024 Kondusif, Polres Tegal Kota Gelar Rakor Lintas Sektoral

Polres Tegal Kota mengadakan rakor lintas sekotral sebagai upaya menjaga Pemilu 2024 kondusif.-AGUS WIBOWO/RATEG-

TEGAL, DISWAY JOGJA-Kepolisian Resor (Polres) Tegal Kota menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral Kamis 11 Oktober 2023 di Jasmine Room Riez Palace Hotel Jalan Gajahmada. Tujuannya untuk menyamakan persepsi menjelang pelaksanaan operasi pengamanan Pemilu 2024.

Dalam kesempatan itu, tampak jajaran Forkopimda Kota Tegal, Ketua KPUD, Ketua Bawaslu, Kepala Instansi terkait, perwakilan Parpol, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, hingga Perwakilan Ormas ikut hadir.

BACA JUGA:Polisi Terjun ke Sekolah, Ajak Siswa SMP dan SD Cegah Bullying

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, jajaran Kepolisian mulai 19 Oktober 2023 akan melaksanakan Operasi Mantap Brata 2023 - 2024 untuk pengamanan Pemilu. ”Karena itu, perlu adanya rakor lintas sektoral.

Tujuannya membahas persiapan Operasi Mantap Brata untuk mengawal dan mengamankan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Sehingga terwujud sinergitas dan koordinasi yang baik. Dalam menghadapi setiap tantangan, hambatan dan gangguan yang mungkin terjadi,” ungkap Kapolres.

Jaka mengingatkan seluruh pihak untuk mengantisipasi hoax. Sebab, hal itu dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu, TNI-Polri harus bersinergi dengan semua pihak. Baik instansi pemerintah, lembaga penyelenggara pemilu dan masyarakat di Kota Tegal.

BACA JUGA:Bolehkah Menggunakan Ac Sepanjang Hari? 3 Resiko kesehatan yang dapat terjadi...

”Kita harus bersinergi dan berkolaborasi dalam pengamanan Pemilu ini. Antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah, penyelenggara pemilu dan masyarakat. Agar dapat menjalankan tugas pokok, fungsi dan peranannya secara lebih efektif. Sehingga dapat mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan bermartabat,” tuturnya.

Sementara itu, Drs Tomas Budiono dari KPUD Kota Tegal menyampaikan mengenai data Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Tomas mengatakan, bahwa jumlah DPT Kota Tegal sebanyak 212.800 orang. Yang tersebar pada 4 Kecamatan, 27 Kelurahan dan 763 TPS. Sedangkan untuk daftar pemilih tetap (DPT) pada setiap TPS berjumlah maksimal 300 orang.

”Masyarakat harus paham bahwa pelaksanaan Pemilu serentak jatuh pada tanggal 14 Pebruari 2024. Sedangkan surat suara pada Pemilu nanti jumlahnya 5 lembar. Dengan rincian warna Abu-abu untuk Capres dan Cawapres, warna Kuning untuk DPR RI, warna Biru untuk DPRD Propinsi, warna Hijau untuk DPRD Kota/Kabupaten dan warna Merah untuk DPD,” terangnya.

Tomas menambahkan, mengenai tim kesehatan untuk para anggota panitia pelaksana pemilu dan personel pengamanan. Pihaknya akan bersinergi dengan tim kesehatan baik dari Dinas Kesehatan Kota Tegal, Polres Tegal Kota, Lanal Tegal dan Kodim 0712/Tegal.

”Berkaca dari pelaksanaan Pemilu 2019, yang banyak berguguran para Pahlawan Pemilu. Maka kita akan bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Tegal dan TNI-Polri. Untuk membantu melakukan pemeriksaan (medical cek up) bagi anggota panitia penyelenggara dan pengamanan Pemilu. Tim Kesehatan akan keliling ke TPS-TPS untuk memastikan kesehatan mereka,” imbuhnya.

Selain hal itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang kurang baik, pihak KPU sudah memberikan persyaratan bagi para calon anggota panitia penyelenggara Pemilu.

”Untuk persyaratan bagi calon anggota panitia penyelenggara Pemilu 2024 antara lain. Usia maksimal dibawah 55 tahun, bebas dari penyakit Diabetes, Darah tinggi dan Jantung. Kemudian tugas juga lebih ringan dengan adanya pengecilan jumlah DPT pada setiap TPS. Harapan kami dengan adanya efisiensi tugas ini, semoga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai,” jelasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: