Tuntut Kesejahteraan, Ratusan Buruh PT BIG Geruduk DPRD Brebes

Tuntut Kesejahteraan, Ratusan Buruh PT BIG Geruduk DPRD Brebes

PROTES - Ratusan buruh yang tergabung dalam Sebumi menggelar aksi protes membentangkan banner di gedung DPRD Brebes.-SYAMSUL FALAQ/RATEG -

BREBES, DISWAYJOGJA - Ratusan Buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Militan Indonesia (Sebumi) Kabupaten Brebes, menggeruduk Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Selasa (14/11/2023). Aliansi buruh dari PT Bintang Indokarya Gemilang tersebut menuntut perbaikan kesejahteraan.

BACA JUGA:UMK 2023 Naik atau Tidak? Serikat Buruh di Kulon Progo Usulkan Segini

Hal itu terungkap saat ratusan buruh menggelar aksi demonstrasi damai untuk menyampaikan keresahan. Selain itu, pendemo mendesak ke wakil rakyat Kota Bawang agar memperjuangkan lima poin tuntutan dari upah layak hingga stop PHK.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Air Fryer Terbaik dan Berkualitas 2023

Aksi mereka diawali dengan konvoi dari pabrik PT BIG hingga Jalan Gajah Mada. Sesampainya depan gedung DPRD, sekitar pukul 10.00 WIB, peserta aksi langsung membentangkan berbagai banner dan spanduk. Isinya, beragam curahan hati hingga lima poin tuntutan yang disampaikan melalui wakil rakyat.

BACA JUGA:3 Rekomendasi Air Fryer Terbaik dengan Banyak Fitur Unggulan

Bahkan, perwakilan Sebumi Brebes langsung disambut Ketua Komisi II DPRD Brebes untuk menggelar audiensi. Sedangkan, peserta aksi melanjutkan orasi di depan gedung DPRD dengan pengamanan ketat Polres Brebes.

Protes buruh berisi keresahan dan tuntutan kesejahteraan disampaikan melalui berbagai tulisan banner. Antara lain ”Beras Naik, BBM Naik, Biaya Pendidikan Naik, Kenyataan Gaji Tetap Gaji Tetap Ora Naik”, ”BBM Mahal, Sembako Mahal, Masa UMK Brebes Masih Murah. Kagak Jadi Kawin Gara-gara Upah Murah, Janji Nek UMR Gede Aku Wis Ora Nglirik Liyane, Lagi Wayahe Mikir Serius Tulung UMR Direpair Saja”.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kipas Angin Gantung untuk Mengusir Hawa Panas dari Rumah Anda

Ketua Sebumi PT BIG Bambang Suhendi mengungkapkan, aksi damai mendatangi Gedung DPRD bertujuan untuk menyampaikan keresahan sekaligus mendesak DPRD Brebes.

Dia meminta agar DPRD memperhatikan kesejahteraan nasib buruh yang tertuang dalam lima poin tuntutan. Pertama, DPRD Brebes harus turut serta memperjuangkan upah yang layak untuk buruh di Kabupaten Brebes. Kedua, turunkan harga sembako di Brebes, ketiga bantuan pemerintah wajib dirasakan keluarga buruh. Terakhir, sediakan lowongan kerja bagi laki-laki, dan Stop PHK.

”Dengan kewenangan lembaga legislasi, DPRD sebagai wakil rakyat wajib memperhatikan kesejahteraan buruh. Sehingga, semua tuntutan dan keresahan SEBUMI sudah kami sampaikan untuk segera direspon pihak terkait melalui DPRD,” terangnya usai audiensi kepada Radar Tegal, Selasa (14/11) siang.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Brebes Muhaimin Sadirun menyampaikan, dalam audiensi yang didampingi Kepala Disperinaker Warsito Eko Putro, Anggota Komisi II Mustholah, Haryanto, dan Kasat Reskrim Polres Brebes Suhermanto. Merespon keresahan aliansi buruh pihaknya mengaku sudah mengakomodir dan segera menindaklanjuti. Namun, khusus untuk kenaikan UMR sepenuhnya menjadi ranah provinsi.

”Terkait tuntutan bantuan sembako harus dirasakan keluarga buruh, turunkan harga sembako, buka lowongan kerja untuk laki-laki dan Stop PHK segera kami komunikasikan dengan dinas terkait. Seperti, Dinsos, Dinkopumdag hingga APINDO agar bisa mengakomodir keresahan buruh," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: