Kandang Ayam 4 Lantai di Brebes Ambruk, 1 Pekerja Diduga Tertimpa Reruntuhan

Kandang Ayam 4 Lantai di Brebes Ambruk, 1 Pekerja Diduga Tertimpa Reruntuhan

Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian korban pekerja yang diduga tertimpa reruntuhan kandang ayam ambruk di Desa Bulusari. -Eko Fidiyanto-

BREBES, diswayjogja.id - Sebuah kandang ayam broiler empat lantai di Desa Bulusari, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes ambruk, Senin, 7 Juli 2025. Akibat ambruknya kandang ayam sisi utara dari empat bangunan kandang ayam, seorang pekerja dikabarkan hilang diduga tertimbun reruntuhan bangunan.

Pantauan di lapangan, hingga Selasa, 8 Juli 2025, pukul 16.11 WIB puluhan petugas dari Tim SAR gabungan dari TNI-Polri, BPBD dan Tim SAR masih melakukan pencarian korban. Diketahui, di lokasi kejadian terdapat empat kandang ayam yang berjejer, dan masing-masing kandang terdapat empat lantai.

BACA JUGA:Mahasiswa UNY Inovasi Nugget Ayam Berbahan Tambahan Daun Kelor

Informasi yang diterima, di dalam kandang tersebut terdapat puluhan ribu ekor ayam yang ukurannya sudah cukup besar. Diduga lantaran bangunan telah dimakan usia, sehingga bangunan tersebut ambruk. Bangunan yang ambruk tersebut memiliki empat lantai. Setiap lantainya memiliki kapasitas kurang lebih 20 ribu ekor, dan total empat lantai kurang lebih 80 ribu ekor.

Umar, 54, perwakilan peternak menyebutkan, kalau usia ayam yang ada di kandang tersebut sudah berusia 54 hari. Untuk idealnya, ayam tersebut sudah bisa dipanen sejak usia 40 hari. Lantaran terjadi keterlambatan panen, mengakibatkan tonase ayam bertambah sehingga terjadi over kapasitas. Keterlambatan panen ini lantaran pemerintah mematok harga ayam hidup minimal Rp18 ribu per kilogram.

”Sehingga panen tersendat bahkan sama sekali tidak ada proses panen. Sehingga kapasitas ayam itu melebihi kemampuan kandang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bulusari, Kecamatan Bulakamba, Syaefudin Trirosanto membenarkan terkait kejadian tersebut. Dia mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Dia menyampaikan, akibat kejadian tersebut salah seorang pekerja dikabarkan hilang dan diduga tertimbun reruntuhan bangunan.

”Iya kemarin itu ada kandang ayam broiler di desa kami yang ambruk. Korban merupakan warga kami, dan hingga saat ini belum ditemukan,” katanya.

BACA JUGA:Ayam Goreng Kalasan Khas Jogja: Hidangan Lezat yang Punya Banyak Fakta Unik

Proses pencarian terkendala oleh tumpukan kotoran ayam yang mengandung gas amoniak dan bau menyengat. Paparan gas itu membuat mata para tim pencarian perih saat menggali tumpukan kotoran ayam setebal 27 sentimeter.

Koordinator Unit Siaga SAR Brebes Amin Riyanto mengatakan, upaya pencarian dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Cilacap, Tim SAR Banyumas, PMI Kabupaten Brebes, BPBD Brebes, dan TNI-Polri. Pencarian dimulai pada Senin, 7 Juli 2025, sekitar pukul 12.30 hingga Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini upaya pencarian terus dilakukan.

”Upaya pencarian kita lanjutkan mulai hari Selasa ini sekitar pukul 07.30 WIB hingga korban ditemukan,” kata Amin di lokasi kejadian, Selasa, 8 Juli 2025.

Dia melanjutkan, ada beberapa kendala dalam upaya pencarian korban karena area pencarian cukup luas. Yaitu di kandang ayam dengan ukuran lebar 12 meter dan panjang 120 meter. Sedangkan bangunan kandang terdiri dari empat lantai, di mana korban saat itu sedang berada di lantai dua. Bagian yang ambruk adalah alas lantai dari lantai 4 hingga lantai 2.

”Kendalanya itu karena kotoran ayam itu sendiri. Tebalnya kurang lebih sekitar 27 sentimeter. Kita berupaya memisahkan kotoran ayam dengan alas lantai. Kita sudah berhasil mengangkat kotoran ayam di lapisan lantai empat. Mudah-mudahan sampai di lantai dua korban ketemu,” tandasnya.

Saat proses pencarian korban, lantai tiga di kandang sebelah kandang ayam yang ambruk mengalami amblas dan nyaris ambruk. Lantai tiga tersebut amblas sekitar setengah meter saat aktivitas pekerja memuat ayam ke dalam truk.

Polisi yang berjaga di lokasi kejadian sontak langsung meminta para pekerja menghentikan aktivitas panen ayam tersebut. Diketahui, ada belasan pekerja yang sedang melakukan aktivitas panen ayam tersebut.

Sementara Tim SAR masih terus melakukan pencarian. Satu unit alat berat juga diterjunkan untuk pencarian korban yang dikabarkan terkubur saat kejadian ada di lantai kandang sebelah utara.

BACA JUGA:Kuliner Tradisional Ayam Ingkung, Warisan Budaya Sarat Filosofi

Sementara ribuan bangkai ayam terpantau menumpuk, warga yang mayoritas peternak ikan lele turut memanfaatkan bangkai ayam tersebut untuk digunakan sebagai pakan ikan lele. Satu mobil jenazah dari PMI Brebes bahkan turun disiagakan di lokasi kejadian saat upaya pencarian berlangsung.

Kapolsek Bulakamba AKP Ibnu Setyadi membenarkan insiden susulan amblasnya lantai tiga kandang ayam tersebut. Pihaknya menyebut sudah memerintahkan anggotanya untuk mengawal pengosongan kandang. ”Sudah saya perintahkan untuk mengosongkan kandang, bahaya,” ujarnya singkat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: