6 Desa di Kabupaten Tegal Diterjang Puting Beliung, Polres Tegal dan BPBD Bergerak Cepat

6 Desa di Kabupaten Tegal Diterjang Puting Beliung, Polres Tegal dan BPBD Bergerak Cepat

POHON ROBOH - Tim assesment BPBD melakukan evakuasi pohon yang menghancurkan atap rumah warga.-HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI -

SLAWI, DISWAYJOGJA Hujan deras terjadi di wilayah Kabupaten Tegal, Kamis (9/11/2023) petang. Hujan deras disertai angin putting beliung itu mengakibatkan rumah dan pohon tumbang. Kejadian itu menimpa 6 desa di 5 kecamatan.

BACA JUGA:Masuk Musim Hujan, Pemkab Gunungkidul Petakan Kerawanan Bencana

Dari data yang dihimpun, angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang dan rumah rusak itu terjadi di Desa Semboja, Kecamatan Pagerbarang; Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara; Desa Banjaranyar dan Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang; Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru, serta Desa Kedungsukun, Kecamatan Adiwerna.

BACA JUGA:Siap-siap! Ini Prediksi Awal Musim Hujan, BMKG: Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SAH SIK menyatakan, akibat bencana itu aksi cepat dilakukan sejumlah Polsek Jajaran Polres Tegal. Mereka kelima desa tersebut.

Dia menjelaskan, lokasi pertama berada di Desa Semboja, Kecamatan Pagerbarang. Dimana di lokasi itu beberapa rumah rusak dan pohon tumbang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan Lebat di Seluruh Wilayah Jogja, Senin 26 Desember

Ada 7 rumah warga yang  mengalami kerusakan dengan kerugian materiil ditaksir Rp58 juta. Kerusakan mulai dari tembok, atap, sampai dengan ruang dapur ambruk,” kata AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Jumat (10/11/2023).

BACA JUGA:10 Manfaat Luar Biasa dari Air Hujan yang Lebih dari Sekadar Tetesan Air dari Langit

Lokasi kedua berada di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara. Menurut dia, hujan deras disertai angin puting beliung itu mengakibatkan 3 orang korban mengalami kerugian material. Antara lain, atap rumah, kerangka rumah, hingga rumah yang terimpa pohon petai. Total kerugian senilai Rp8 juta,” jelasnya.

Selanjutnya, kata dia, terdapat dua lokasi terdampak yang berada di Kecamatan Balapulang. Yakni di Desa Banjaranyar, RT 01/01 dan Desa Danawarih. Di Banjaranyar, angina puting beliung mengakibatkan satu unit bangunan rumah yang sedang dibangung menggunakan bahan kayu roboh. Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. ”Akibat kejadian itu, 3 orang luka-luka dan telah mendaptkan perawatan medis di RSUD Soeselo,” ungkapnya.

Sementara di Desa Danawarih, terdapat pohon tumbang menutup akses lalu lintas di jalan utama menuju ojek wisata Guci. ”Pohon tumbang langsung mendapatkan evakuasi dari warga,  Polres Tegal, dan BPBD. Selama kurang lebih 60 menit, arus lalu lintas kembali lancar,” jelasnya.

Dia menambahkan, pada lokasi kelima,musibah terjadi di R T 10/02, Desa Kedungsukung, Kecamatan Adiwerna. Di desa tersebut mengakibatkan 2 buah tiang PLN roboh menimpa atap rumah warga. Korban yang sedang berada di rumah menyaksikan atap rumah yang berbahan baja ringan terbang terbawa angin.

Seluruh kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan telah mendapatkan penanganan dari Polres Tegal beserta masing-masing instansi terkait,” imbuhnya.

Selain di lima desa itu, ada pula desa lainnya yakni Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru yang dilanda hujan deras disertai putting beliung. Di Desa Blubuk itu, angina puting beliung mengakibatkan 1 pohon tumbang dan menimpa rumah milik Casminah.

Kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta. Kerusakan juga menimpa dapur bambu yang roboh di areal makam dan dapuran bambu yang menimpa salah satu rumah warga,” kata Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah.

Dia menjelaskan, setelah kejadian itu, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal pun bergerak ke lokasi melakulan kegiatan assesment. Sebab, terjangan puting beliung mengakibatkan puluhan pohon tumbang, tiang listrik roboh dan rumah warga rusak.

Untuk kegiatan assesmen, relawan penanggulangan bencana yang berada didekat lokasi langsung menuju ke titik bencana membantu evakuasi pohon tumbang dan dapuran bambu yang tumbang. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: