Rencana Selesai Oktober 2023, Pergantian Eskalator Pasar Pagi Kota Tegal Masih Bureng

TEGAL, DISWAYJOGJA - Pergantian eskalator di Pasar Pagi Kota Tegal hingga kini masih bureng.  Padahal rencananya eskalator tersebut akan diganti pada Oktober 2023. Namun, hingga saat ini belum terlihat adanya rencana pemasangan eskalator yang baru. Padahal pembongkaran eskalator lama sudah dilakukan sejak dua bulan lalu.

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Randugunting Mencapai 52 Persen

”Sudah banyak pedagang dan pembeli yang tanya. Kapan eskalator diganti. Sebab, pembongkaran eskalator sejak dua bulan yang lalu,” kata Triono, salah satu pedagang di Pasar Pagi Senin (30/10/2023).

Triono mengaku sempat senang saat awal Oktober 2023 mendapat kabar dari Kepala Pasar bahwa pergantian eskalator rampung di bulan ini.  ”Namun sampai dengan akhir bulan ini tidak ada aktivitas pekerjaan atau rencana pemasangan eskalator,” ungkap Triono.

BACA JUGA:Puluhan Lapak Pasar Losari dan Pos Polisi Cisanggarung Brebes Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

Triono menuturkan, keberadaan eskalator memang mempengaruhi pengunjung yang datang ke Pasar Pagi. Khususnya pedagang yang ada di Blok B atau berada di lantai dua dan tiga.

”Sejak eskalator di lantai satu dan dua rusak, jelas tak sedikit pengunjung yang malas naik. Makanya, diharapkan dengan adanya penggantian eskalator baru, bisa kembali meramaikan pengunjung,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Pasar Pagi Kota Tegal Masykuri menyebut ada dua eskalator yang akan dilakukan penggantian yang baru. ”Penggantian di lantai satu dan lantai dua,” katanya.

Masykuri menyebut, penggantian dua eskalator ini karena kedua alat tersebut kerap rusak. ”Mulai Oktober 2023 ini, pekerjaan penggantian sudah mulai. Dan untuk pelaksanaan diharapkan akhir bulan ini juga rampung,” jelasnya.

Masykuri menambahkan, siapa pelaksananya tidak mengetahui persis. ”Itu bagian bidang. Kami di sini selaku Kepala Pasar hanya bisa sifatnya mengawasi saja. Yang jelas harapan pedagang dan pengunjung Pasar sudah terpenuhi. Termasuk nanti menunggu dana lagi, untuk penggantian seluruh eskalator,” ujarnya. (*)

Sumber: