3 Pihak yang Jadi Sasaran Utama Debt Collector (DC) Pinjol Saat Menagih Hutang dari Nasabah yang Kabur

DISWAY JOGJA - Terdapat tiga pihak yang biasanya menjadi sasaran utama Debt Collector (DC) pinjol saat menagih hutang dari nasabah yang kabur, terutama mereka yang sudah gagal membayar cicilan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Pada umumnya, hal ini tidak hanya akan mengganggu para pihak yang dihubungi oleh debt collector, tetapi juga bisa menimbulkan tekanan tambahan pada mereka yang terlibat.

Berikut adalah tiga pihak yang sering menjadi target utama DC pinjol saat mereka harus menagih hutang dari nasabah yang kabur:

BACA JUGA:Kamu Mengalami Galbay dan Sering Diteror DC Pinjol? Ini 6 Cara Untuk Menghindarinya dengan Mudah

1. Anggota Keluarga Nasabah

Jika seorang nasabah pinjol memutuskan untuk kabur dan tidak membayar cicilan mereka, maka risikonya adalah anggota keluarga nasabah.

Debt collector akan mencoba menghubungi anggota keluarga, termasuk orang tua, untuk menagih hutang yang belum dibayarkan.

Hal ini biasanya terjadi jika nasabah tidak menunjukkan itikad untuk melunasi utangnya dan keadaan sudah sangat mendesak.

2. Teman Nasabah

Setelah keluarga, teman-teman nasabah menjadi target selanjutnya bagi DC pinjol. Ini bisa mencakup teman-teman yang ada dalam daftar kontak telepon nasabah atau yang bekerja di tempat yang sama dengannya.

BACA JUGA:4 Alasan DC Lapangan Pinjol Segera Berkunjung ke Rumah Anda, Penting bagi Nasabah Galbay untuk Mengetahuinya!

Debt collector akan mencoba menghubungi teman-teman ini untuk mencari tahu apakah nasabah memiliki pekerjaan baru atau telah pindah tempat tinggal.

3. Referensi yang Diberikan Nasabah saat Mendaftar

Ketika seorang nasabah mendaftar untuk pinjaman online yang sah, mereka harus memberikan kontak darurat atau kontak yang bisa dihubungi sebagai salah satu persyaratan pinjaman.

Sumber: