Duh! 200 Ribu Hektar Lahan Bawang Merah di Jawa Terserang Hama Janda Pirang

Duh! 200 Ribu Hektar Lahan Bawang Merah di Jawa Terserang Hama Janda Pirang

Buruh tani di lapak bawang merah di Desa Luwungragi membersihkan atau mbutik bawang merah yang terserang janda pirang. -Eko Fidiyanto-jogja.disway.id

BREBES, DISWAY JOGJA - Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Brebes menyebut ada ratusan ribu hektar lahan bawang merah di Pulau Jawa terserang hama janda pirang. Jumlahnya, mencapa kurang lebih 200 ribu hektar lahan bawang merah yang terserang hama tersebut. Hal itu diungkapkan Ketua ABMI Dian Alex Chandra mengatakan, sejauh ini hanya di Pulau Jawa tanaman bawang merah yang terserang hama janda pirang.

"Sementara saat ini hanya ada di Pulau Jawa. Kalau untuk Sumatera dan Sulawesi belum ada laporan," katanya, Sabtu 21 Oktober 2023.

BACA JUGA:Kemarau Panjang, Penderita Ispa di Kabupaten Tegal Tinggi

BACA JUGA:Amankan Pemilu 2024, Polres Tegal Terjunkan 610 Personil

Alex menyebutkan, beberapa wilayah yang terdampak hama ini mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Seperti, Kadipaten, Dawuhan, Majalengka (Jawa Barat). Banyuwangi dan Probolinggo (Jawa Timur). Di Kabupaten Brebes sendiri ada ratusan hektar lahan bawang merah yang terserang hama janda pirang.

Dia menambahkan, dampak dari hama janda pirang ini banyak petani yang memilih memanen dini tanaman bawang merahnya. Akibat dari panen dini ini, harga bawang merah anjlok di angka Rp 8000 per kilogram.

BACA JUGA:Pencaker di Brebes Diminta Waspada dengan Lowongan Kerja Bermodus Pungutan

BACA JUGA:Jadi Calo Pegawai, Korban Uber Seorang Sopir PNS di Lingkungan Balai Kota Tegal

Bawang yang terserang hama janda pirang ini langsung dijual oleh petani dengan harga lebih murah. Alasan petani, bawang panen dini ini tidak cukup umur sehingga tidak bisa disimpan lebih lama sehingga harus segera dijual, meski murah.

"Jadi bawang yang dipanen lebih dini ini tidak bisa disimpan. Sehingga, banyak petani yang menjualnya dengan harga lebih murah," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: