Pencaker di Brebes Diminta Waspada dengan Lowongan Kerja Bermodus Pungutan

Pencaker di Brebes Diminta Waspada dengan Lowongan Kerja Bermodus Pungutan

MENYAMPAIKAN - Kepala Dinperinaker Brebes Warsito Eko Putro menyampaikan waspada penipuan pencari kerja. -EKO FIDIYANTO/RADAR BREBES -

BREBES, DISWAYJOGJA – Para pencari kerja (Pencaker) di Kabupaten Brebes diminta waspada dengan adanya lowongan pekerjaan. Apalagi sejumlah para pencari kerja selama ini resah karena kerap menemukan oknum yang mengaku sebagai HRD dan berujung meminta uang administrasi untuk meloloskan diterima kerja.

BACA JUGA:1.500 Pendaftar P3K di Kabupaten Brebes Gugur

Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Brebes pun menjawab keresahan para pencari kerja tersebut. Kepala Dinperinaker Brebes Warsito Eko Putro mengatakan, pihaknya meminta para pencari kerja untuk lebih berhati-hati saat mencari kerja dengan modus penipuan uang pelicin agar diterima bekerja di pabrik.

BACA JUGA:Janda Lumpuh di Brebes Tak Mampu Berobat ke Rumah Sakit

”Sebenarnya harus lebih berhati-hati ya dengan modus penipuan ini. Disnaker dengan perusahaan sudah ada kesepatan semuanya lewat online, misal kalo di Disnaker ada aplikasi Yuh Ngasab Lur, kalo di Provinsi ada e-Makaryo," kata Warsito Eko Putro, Jumat (20/10/2023).

Warsito Eko Putro mengungkapkan, para pencari kerja diminta memanfaatkan mendaftar kerja menggunakan sistem online. Dengan begitu, hal tersebut bisa meminimalisir adanya kecurangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Lagi Nyari AC 1/2 PK? Nah Berikut 3 Rekomendasi AC 1/2 PK Untuk Menyejukan Ruangan Kamu!

”Harusnya bisa mendaftar kerja menggunakan online untuk mengurangi kecurangan oknum yang mengatasnamakan perusahaan. Jadi tidak harus pakai berkas lamaran dan datang ke perusahaan, itu untuk menghindari penipuan penipuan,” ungkap Eko Putro.

Eko Putro menyatakan, jika ditemukan adanya permintaan sejumlah uang oleh oknum, patut dicurigai dan itu tidak diperbolehkan. ”Lebih baik mereka para pelamar melalui online, lebih akurat. Kan mereka sudah membuat kartu kuning lebih baik tanya ke petugas jika masih ragu," kata Eko Putro.

Eko meminta kepada para pencari kerja yang sudah membuat surat kuning, jika petugasnya melakukan survei terkait status pekerjaan maka agar dibalas dengan benar. ”Rata-rata para pencari kerja malah tidak merespon. Padahal ketika memang belum mendapatkan pekerjaan maka akan kami bantu,” tandasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: