Hasil Survei: Banyak Mahasiswa UMY Terjerat Pinjaman Online, Begini Awal Mulanya
Ilustrasi mahasiswa Indonesia--
YOGYAKARTA, DISWAY JOGJA- Baru-baru ini Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan survei tentang penggunaan pinjol kepada para mahasiswanya.
Hasilnya, ditemukan sedikitnya 58 mahasiswa UMY yang terjerat pinjaman online atau pinjol. Ironisnya, uang dari hasil hutang lewat pinjol itu dipakai untuk gaya hidup. Seperti untuk beli gadget hingga sepeda motor.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengungkapkan bahwa survei yang dilakukan ini secara acak atau random kepada mahasiswa.
BACA JUGA:Pinjol Ilegal Banyak Mengintai: Ini 6 Tips Menghindarinya!
"Survei secara acak, ternyata ada 58 yang mengaku pernah pinjam pinjol," kata Gunawan kepada media.
Dalam survei itu, juga ditanyakan untuk apa uang dari pinjaman online itu. Hasilnya, para mahasiswa yang terjerat pinjol tersebut mengaku uang tersebut bukan untuk keperluan kuliah, melainkan untuk menuruti gaya hidup.
Mahasiswa UMY yang terjerat pinjol ini mengaku menggunakan uangnya untuk ganti handphone hingga mengganti sepeda motor. Artinya, dengan hasil yang didapat ini, menurut Budi, mahasiswa tidak ada masalah pada keuangannya.
"Ada yang hilang ganti HP, ganti motor, untuk gaya hidup. Tapi, untuk bayar SPP enggak ada," imbuh dia.
Para mahasiswa terjerat utang pinjol dengan berbagai besaran, yakni berkisar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta, dengan jangka waktu pinjaman 3 sampai 6 bulan
Gunawan juga merasa heran mengapa mahasiswa nekat meminjam uang melalui pinjol. "Heran juga buat apa pinjam-pinjam, mahasiswa yang masih semester awal masih kayak anak SMA," kata dia.
BACA JUGA:Debt Collector Kredit Pintar Datang ke Rumah? Tenang Begini Cara Menghadapi DC Pinjol
Makelar Pinjol Agresif
Para mahasiswa UMY yang terjerat pinjol ini juga ditelusuri asal muasal bisa meminjam uang lewat pinjol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: