6 Baterai Mobil Listrik Yang Wajib Para Pengguna Mobil Listrik Ketahui. Yuk! Simak

6 Baterai Mobil Listrik Yang Wajib Para Pengguna Mobil Listrik Ketahui. Yuk! Simak

Baterai mobil listrik--Shotig

DISWAYJOGJA.ID - Baterai mobil listrik merupakan salah satu komponen terpenting  dalam  sistem mobil listrik. Saking pentingnya komponen yang satu ini, bahkan disebut sebagai “nyawa” mobil listrik.

Dengan semakin populernya kendaraan listrik, komponen ini pun menjadi perhatian  pengguna dan  produsen. Banyak produsen mobil listrik yang membekali kendaraannya dengan kapasitas baterai yang cukup besar.

Pemerintah Indonesia bahkan punya target produksi baterai mobil listrik secara massal. Hal ini tidak lepas dari tujuan pemerintah  mendorong pengenalan mobil listrik sebagai  kendaraan ramah lingkungan.

BACA JUGA:Wow! 5 Keunggulan Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Canggih Masa Depan

Jenis baterai pada mobil listrik sendiri tergantung pada sistem mobil tersebut. Baterai mobil listrik yang paling populer dan paling banyak digunakan adalah baterai lithium ion. Nah, pada artikel kali ini Anda bisa mempelajari tentang berbagai jenis baterai mobil listrik dan ciri-cirinya. Yuk simak!

1. Lithium-ion (Li-ion)

Jenis baterai mobil listrik yang paling banyak digunakan adalah baterai lithium-ion. Baterai jenis ini mungkin sudah tidak asing lagi karena juga banyak digunakan pada perangkat elektronik portabel seperti ponsel dan laptop.

Bedanya dibandingkan perangkat elektronik portabel lainnya, kapasitas  dan ukuran fisik Li-ion pada mobil listrik jauh lebih besar. Baterai Li-ion memiliki rasio daya terhadap berat yang sangat tinggi.

Baterai ini memiliki efisiensi energi yang tinggi dengan kinerja suhu tinggi yang baik. Baterai Li-ion juga memiliki rasio energi terhadap berat yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Yuk Simak Revolusi Mobil Listrik, Deretan Emiten Saham yang Dominan di BEI

Baterai lithium-ion mengisi daya lebih cepat, tahan lebih lama, dan memiliki kepadatan energi lebih tinggi untuk masa pakai lebih lama pada perangkat yang lebih ringan.

Semakin kecil bobot baterainya, semakin lama kendaraan listrik dapat melaju dengan sekali pengisian daya. Selain itu juga tidak mengandung zat berbahaya bagi manusia.

2. Nickel-metal hydride (NiMH)

Perbedaan paling jelas antara baterai Li-ion dan NiMH adalah bahan yang digunakan untuk menyimpan muatan. Baterai litium-ion terbuat dari karbon dan litium yang sangat reaktif sehingga dapat menyimpan banyak energi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: