Makanan Ospek Basi Sebabkan Diare, UII Jogja Ungkap Penyebab dan Siap Tanggung Biaya Pengobatan

YOGYAKARTA, JOGJA.DISWAY.ID- Berita tentang makanan yang basi saat kegiatan ospek mahasiswa baru di Jogjakarta sempat viral.

Pasalnya makanan yang disediakan pihak penyelenggara ospek di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja itu membuat para mahasiswa baru peserta ospek dikabarkan mengalami diare berjamaah.

BACA JUGA:Viral! Makanan Ospek di Universitas di Jogja Tak Layak, Mahasiswa Baru Sampe Diare, Cek Faktanya

Pihak UII Jogja akhirnya buka suara terkait makanan basi dan tak layak pada pelaksanaan Pesona Ta’aruf (PESTA) 2023.

UII Jogja menyampaikan klarifikasi terhadap keluhan sejumlah mahasiswa baru (maba). Apalagi beberapa diantaranya diduga mengalami diare hingga tipus karena terlambat makan pada acara yang diikuti oleh sekitar 4.300 mahasiswa baru tersebut.

Fakta Makanan Ospek Basi di UII Jogja 

Dalam pernyataan tertulis diteken Direktur Pembinaan Kemahasiswaan UII Jogja Beni Suranto menyatakan jika pihak UII Jogja menyesalkan terjadinya peristiwa makanan ospek mahasiswa baru yang basi.

BACA JUGA:UII Jogjakarta Tawarkan Beasiswa Pemimpin Global Bagi Mahasiswa Internasional

Hal itu disebabkan keterlambatan pengiriman konsumsi makan siang di hari pertama (10/8/2023). Dan ditemukannya 20 boks makanan tidak layak di hari kedua (11/8/2023) dan hari ketiga (12/8/2023) dalam pelaksanaan kegiatan orientasi mahasiswa baru UII Pesona Ta’aruf (PESTA) 2023.

"Hasil penelusuran fakta sementara, masalah terjadi akibat kelalaian dua vendor penyedia makanan dan kedua vendor tersebut telah mengakui kesalahan yang dilakukan," ujarnya, Sabtu (12/8/2023).

Sebagai tindak lanjut munculnya persoalan tersebut pihak UII Jogja uuga akan membentuk Tim Penelusuran Fakta untuk mendalami kejadian tersebut. Termasuk, membuka kanal pengaduan guna mendata mahasiswa yang terdampak permasalahan tersebut. 

BACA JUGA:10 Universitas Terbaik di Yogyakarta yang Menawarkan Pendidikan Berkualitas

"UII akan menanggung biaya pengobatan untuk mahasiswa baru yang kesehatannya terdampak akibat masalah ini," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menindaklanjuti hasil fakta yang nantinya terungkap.

Sumber: