6 Penyebab dan Penyembuhan Penyakit Radang, Nomor 4 sih Banyak Banget Di Sekitar Kita Masalah nya
Penyebab Radang Tenggorokan--
DISWAY JOGJA - Radang tenggorokan merupakan suatu peradangan yang terjadi pada tenggorokan. Radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Paparan infeksi bakteri biasanya akan menunjukkan gejala yang lebih berat dibandingkan dengan infeksi virus. Selain infeksi virus dan bakteri, radang tenggorokan juga dapat dipicu oleh beberapa hal berikut ini!
Gejala pada pemyakit radang Selain tenggorokan yang terasa gatal dan kering, radang tenggorokan juga akan menyebabkan pengidapnya pilek, batuk, sakit kepala, dan lemas. Nah, ada beberapa tanda yang harus kamu waspadai dari radang tenggorokan, yaitu:
1.Adanya ruam merah pada langit-langit mulut.
2. Sulit menelan.
3. Sulit bernapas.
4. Membengkaknya amandel disertai dengan kotoran berwarna putih pada mulut.
5. Adanya pembengkakan kelenjar getah bening pada leher atau ketiak.
6. Demam dengan suhu lebih dari 38 derajat.
7. Suara serak yang disertai dengan munculnya dahak yang disertai dengan darah.
Jika gejala-gejala ini muncul, kamu disarankan untuk segera berdiskusi langsung dengan dokter guna melakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut, seperti pemeriksaan darah dan kultur usapan tenggorokan guna mencegah terjadinya komplikasi.
BACA JUGA:Vape Pengganti Rokok? Ini Dia Dampak Positif dan Negatif Dalam Penggunaan Vape
Penyebab Umum Terjadinya Radang Tenggorokan
Virus dan bakteri merupakan penyebab umum terjadinya radang tenggorokan. Selain itu, kondisi ini dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti:
1. Udara
Udara yang panas dan pengap dapat membuat tenggorokan kamu terasa gatal, terutama ketika bangun tidur. Untuk itu, selalu perhatikan sirkulasi udara yang ada di sekitar kamu, ya!
2. Alergi
Radang tenggorokan pada seseorang dapat disebabkan oleh adanya alergi pada debu, jamur, bulu binatang, dan serbuk sari bunga. Bahan-bahan pemicu radang tersebut dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan merupakan penyebab utama alergi yang disebabkan oleh radang tenggorokan.
3. Otot Tenggorokan yang Tegang
Kondisi ini biasanya dipicu oleh seseorang yang mempunyai kebiasaan berteriak. Dengan berteriak otot tenggorokan akan menegang dan memicu terjadinya radang tenggorokan.
4. Terpapar Polusi Udara
Polusi udara dapat menyebabkan iritasi tenggorokan jika seseorang terpapar secara terus-menerus. Selain polusi udara, radang tenggorokan juga dapat disebabkan karena konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan mengonsumsi makanan yang terlalu pedas.
5. Mengidap Penyakit GERD
Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri pada ulu hati akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Esofagus sendiri merupakan bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Saat seseorang mengalami GERD, kondisi ini bisa memicu terjadinya radang tenggorokan.
6. Mengidap Tumor Tenggorokan
Tumor tenggorokan sering kali ditandai dengan penyakit radang tenggorokan. Selain radang tenggorokan, suara serak, sulit menelan, sesak napas, benjolan di leher, dan adanya kandungan darah dalam air liur juga menjadi tanda kalau seseorang tengah mengidap tumor tenggorokan.
Beberapa langkah yang dapat membantu mengobati penyakit radang adalah sebagai berikut:
1. Istirahat yang Cukup
Memberikan tubuh istirahat yang cukup adalah penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan tubuh untuk melawan infeksi atau iritasi.
2. Konsumsi Air Putih yang Banyak
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
3. Konsumsi Makanan Sehat
Makan makanan bergizi dan sehat membantu tubuh memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk memerangi infeksi dan mempercepat pemulihan.
4. Obat-Obatan
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi, antibiotik, atau obat lainnya untuk membantu mengobati penyakit radang.
5. Kompres Dingin atau Hangat
Penerapan kompres dingin atau hangat di area yang terkena dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri.
6. Hindari Pemicu
Jika penyakit radang disebabkan oleh alergi atau iritasi tertentu, hindari pemicu tersebut untuk mencegah peradangan lebih lanjut.
7. Tetap Menjalani Pengobatan
Pastikan untuk mengikuti instruksi dan jadwal pengobatan yang diberikan oleh dokter, dan jangan berhenti minum obat sebelum waktunya meskipun gejalanya sudah membaik.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai dengan kondisi spesifik Anda. Setiap kondisi radang bisa berbeda, dan pengobatan yang tepat akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan penyakit radang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube @doctor herbal