Mengupas Sejarah dan 4 Fakta Unik Masjid Istiqlal Jakarta yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Mengupas Sejarah dan 4 Fakta Unik Masjid Istiqlal Jakarta yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Masjid Istiqlal Jakarta --

DISWAY JOGJA - Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid nasional Indonesia ini diberi nama "Istiqlal", dalam bahasa Arab diartikan "kemerdekaan". Masjid Istiqlal  adalah sebuah masjid nasional yang berada di kota Jakarta Pusat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 22 Februari 1978.

Masjid Istiqlal ternyata mempunyai sejarah dan fakta unik yang perlu diketahui banyak orang. Masjid nasional ini menjadi kebanggaan warga Indonesia karena berdirinya masjid istiqlal merupakan terwujudnya cita-cita besar bangsa setelah kemerdekaan Indonesia.

Berikut ini Sejarah beserta Fakta Unik Masjid Istiqlal Jakarta:

1. Sejarah Berdirinya Masjid Istiqlal

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, KH. Wahid Hasyim selaku Menteri Agama RI pertama dan beberapa ulama mengusulkan untuk mendirikan masjid nasional yang menjadi simbol bagi Indonesia. Pada tanggal 7 Desember 1954, Yayasan Masjid Istiqlal didirikan yang diketuai oleh H.Tjokroaminoto untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut.

H. Tjokroaminoto menyampaikan rencana pembangunan masjid kepada Ir. Soekarno dan ternyata mendapatkan sambutan baik. sejak tahun 1954, Panitia mengangkat Ir. Soekarno menjadi kepala teknis pengawas pembangunan Masjid Istiqlal.

2. Penentuan Lokasi Masjid Istiqlal

Penentuan lokasi Masjid sempat menimbulkan perdebatan antara Bung Karno dan Bung Hatta yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Bung Karno mengusulkan lokasi di atas bekas benteng Belanda Frederick Hendrik dengan Taman Wilhelmina yang dibangun oleh Gubernur Jendral Van Den Bosch pada tahun 1834. 

Sedangkan Bung Hatta mengusulkan lokasi pembangunan masjid dibangun di dekat pemukiman penduduk di Jalan Thamrin. Namun akhirnya Presiden Soekarno memutuskan untuk membangun masjid di lahan bekas benteng Belanda. Karena di seberangnya telah berdiri gereja Kathedral dengan tujuan untuk memperlihatkan toleransi beragama dan melambangkan kerukunan di Indonesia.

3. Pembangunan Masjid Istiqlal 

Pembangunan masjid Istiqlal diprakarsai oleh Presiden Ir. Soekarno pada saat itu  dan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid ini juga dilakukan oleh Ir.Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961.

Selanjutnya pelaksanaan pembangunan masjid ini tidak berjalan baik, Sejak direncanakan pada tahun 1950 sampai dengan 1965 tidak mengalami banyak kemajuan. Proyek ini terhenti, karena situasi politik yang kurang kondusif pada saat itu. 

Kondisi ini semakin buruk pada tahun 1965 saat terjadi  peristiwa G30S/PKI, sehingga pembangunan masjid terhenti sama sekali. Setelah situasi politik mulai mereda, pada tahun 1966, Menteri Agama KH. Muhammad Dahlan mempelopori kembali pembangunan masjid ini. 

Tujuh belas tahun kemudian, Masjid Istiqlal selesai dibangun. Dimulai pada tanggal 24 Agustus 1961, dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam. Biaya pembangunan diperoleh terutama dari APBN sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh miliar rupiah).

BACA JUGA:Ini Dia 10 Masjid Tertua di Indonesia, Destinasi Religi yang Wajib Anda Kunjungi! Ternyata Ada Masjid Tionghoa

4. Arsitektur Masjid Istiqlal dirancang oleh seorang Protestan

Masjid Istiqlal dirancang oleh Friedrich Silaban seorang pemeluk agama protestan. Masjid ini memiliki gaya arsitektur formalisme baru dan internasional; dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. 

Masjid Istiqlal sangat mewah ditandai oleh satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Minaret tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari 200.000 Jamaah.

5. Memiliki Arsitektur yang Bermakna

Masjid Istiqlal memliki Arsitektur berbagai makna khusus. Seperti terbaginya dua bagian masjid yang melambangkan dualisme hubungan antara langit dan bumi, manusia dan tuhannya. Selain itu, Masjid Istiqlal juga memiliki 7 gerbang yang dinamai dengan nama-nama asmaul husna.

Masjid ini juga memiliki 5 lantai yang melambangkan 5 rukun islam, 5 waktu shalat, dan 5 sila pada Pancasila. Dan memiliki 12 tiang di dalam masjid yang berarti 12 Rabiul Awal sebagai hari peringatan maulid nabi Muhammad. Arsitektur Masjid Istiqlal ini dirancang dengan sebaik mungkin sehingga berdirilah masjid yang kokoh dan megah kebanggaan Indonesia.

Demikianlah informasi terkait Sejarah dan Fakta unik Masjid Istiqlal Jakarta. Jika Anda berkunjung ke Jakarta, sempatkan waktu untuk beribadah di Masjid istiqlal yang megah ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: