Sering Bergaul dan Beraktivitas dengan Perokok? Hati-hati Alami 5 Penyakit Bahaya ini!

Sering Bergaul dan Beraktivitas dengan Perokok? Hati-hati Alami 5 Penyakit Bahaya ini!

Menjadi perokok pasif sangat membahayakan kesehatan-Disway-Google

DISWAYJOGJA - Perlu diketahui, perokok aktif adalah ia yang menghisap langsung dari rokok tembakaunya. Sedangkan perokok pasif adalah orang yang terpapar dan secara tidak sengaja menghirup asap rokok dari perokok aktif disekitarnya. 

Meski keduanya sama-sama merugikan kesehatan, tapi ternyata perokok pasif lebih membahayakan tubuh. Ini karena seseorang yang merokok, asapnya hanya sebagian kecil saja yang masuk ke tubuh dan paru-paru.

Sementara asap sisa yang dihembuskan, terbang ke udara dan bisa secara langsung terhirup oleh orang lain (perokok pasif).

Menurut WHO, ada sekitar 1,2 juta manusia meninggal tiap tahunnya karena asap rokok padahal tidak merokok. Partikel-partikel berbahaya dalam rokok dapat bertahan di udara selama beberapa jam atau bahkan lebih lama. 

Bukan hanya asapnya, residu yang menetap pada rambut, pakaian, karpet, ataupun sofa juga memiliki risiko membahayakan bagi perokok pasif, terutama anak-anak.

Dampak Asap Rokok

Berikut ini adalah dampak dari asap rokok bagi kesehatan :

1. Penyakit Paru-paru

perokok pasif dapat menderita penyakit paru akiba asap rokok walaupun awalnya dalam keadaan sehat.

2. Penyakit Jantung

perokok pasif memiliki risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Ini karena asap rokok dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Oleh sebab itu, demi menjaga kesehatan jantung, sebaiknya hindari asap rokok di sekitar anda.

3. Kanker

Salah satu faktor risiko kanker paru adalah perokok pasif. Berdasarkan 55 studi observasi, perokok pasif dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker paru.

4. Gangguan Kesuburan dan Kehamilan 

Bahaya perokok pasif lainnya adalah masalah kesuburan. Zat-zat berbahaya dalam rokok dapat memengaruhi hormon, sehingga mengganggu kesuburan. Selain itu, asap rokok dapat memengaruhi kualitas sperma dan menyebabkan impotensi.

Bagi ibu hamil, menghirup asap rokok juga meningkatkan risiko terjadinya kehamilan anggur atau bahkan kehamilan di luar rahim.

5. Mudah Terkena Infeksi Karena Imunitas Menurun

Risiko satu ini cukup mengkhawatirkan. Hampir 50 persen anak-anak rutin menghirup asap rokok, misalnya dari polusi udara atau bahkan orang tuanya seorang perokok. 

Mereka akan memiliki kecenderungan mudah terinfeksi akibat daya tahan tubuh yang rendah. Beberapa contoh infeksinya antara lain bronkitis, pneumonia, dan infeksi telinga tengah.

 

Untuk menghindari segala resiko dari menjadi perokok pasif, baiknya anda menghindari berkumpul dengan perokok dan cari tempat yang memiliki udara segar serta terbebas dari asap rokok. Anda juga bisa menegur seseorang merokok disembarang tempat. 

Terakhir, tetaplah hati-hati dan bijak dalam bergaul dengan orang sekitar. Jangan sampai kita fatal melakukan sesuatu, dan kesehatan menjadi korbannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: