Joko Widodo Tunjuk Yudo Margono jadi Panglima TNI, Ini Kata Pengamat Militer

Joko Widodo Tunjuk Yudo Margono jadi Panglima TNI, Ini Kata Pengamat Militer

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. --

JAKARTA, DISWAYJOGJA.ID – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada bulan Desember 2022 mendatang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon tunggal menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Pengamat militer dan pertahanan dari Indonesia Defence Strategy Forum (IDFS) Septiawan berpendapat Laksamana TNI Yudo Margono memang layak menggantikan posisi Jenderal TNI Andika Perkasa.

BACA JUGA:Kandungan BAB Mayat Keluarga Kalideres Diperiksa, Tim Forensik Temukan Ini

“Pak Yudo layak untuk menjabat panglima TNI," kata Septiawan di Jakarta, dikutip dari jpnn.com, Selasa 29 November 2022.

Septiawan mengatakan, kesejahteraan prajurit merupakan kunci pembentukan postur TNI yang profesional dalam melaksanakan tugas pokoknya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Lebih lanjut, pria yang biasa disapa Iwan ini menilai sosok Laksamana TNI Yudo Margono telah berhasil meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI AL selama masa kepemimpinannya.

BACA JUGA:Kegiatan Belajar Mengajar di Wilayah Terdampak Gempa Cianjur, Dimulai Pekan Keempat

“Sehingga dapat memberikan efek yang begitu fantastis dalam pembangunan SDM prajurit TNI AL yang berkualitas,” paparnya.

Iwan menambahkan dengan prestasi pembangunan lebih dari ratusan infrastruktur utama dan penunjang TNI AL di masa kepemimpinannya.

“Tidak salah kalau kita menyematkan titel Bapak Infrastruktur TNI AL.”

“Beliau dengan jeli mengidentifikasi bahwa pondasi utama pembangunan kekuatan TNI AL ada di Infrastruktur dan dengan cepat menerjemahkan dalam roadmap sejak bertugas pada Mei 2020," tambahnya.

BACA JUGA:Setelah Proses Evakuasi Rampung, Tim Kemenkes akan Cari Pengungsi Diduga Terjangkit Covid-19

Universitas Pertahanan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Prodi Diplomasi Pertahanan itu menilai Yudo juga berhasil membawa perubahan birokrasi di TNI AL dengan terwujudnya "right sizing" organisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com