MenPAN-RB Jadikan DIY Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik, Sri Sultan: Kemiskinan Harus Dituntaskan

MenPAN-RB Jadikan DIY Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik,  Sri Sultan: Kemiskinan Harus Dituntaskan

Menpan RB Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Foto: Humas Pemda DIY --

YOGYAKARTA, DISWAYJOGJA.ID - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjadi percontohan program reformasi birokrasi tematik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI.

Hal tersebut disampaikan Menteri PAN-RB RI Abdullah Azwar Anas dalam pertemuannya dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Kamis 6 Oktober 2022.

Azwar menyebut reformasi birokrasi ini merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo. Reformasi birokrasi tematik akan diluncurkan pada 20 Oktober 2022.

BACA JUGA:Memasuki Musim Hujan, BPBD Bantul Usul Penetapan Status Siaga Darurat

"Fokus kami adalah reformasi birokrasi di penanganan kemiskinan, pelayanan publik dan administrasi pemerintahan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan program reformasi birokrasi tematik kemiskinan, tidak hanya fokus soal bantuan sosial, melainkan pendidikan, kesehatan maupun inovasi penanganan kemiskinan.

Kemudian, program reformasi birokrasi tematik pelayanan publik, akan menyangkut dengan investasi dan pembangunan.

“Dalam hal pelayanan publik, tentu bagaimana mempermudah layanan investasi sehingga iklim investasi menjadi sehat, tumbuh dan lapangan pekerjaan bisa bertambah," kata dia.

BACA JUGA:Simak! Muhammadiyah: Parpol dan Capres 2024 Kuncinya Punya Jiwa Kenegarawanan

DIY dipilih sebagai tempat peluncuran reformasi birokrasi tematik karena daerah itu dianggap sebagai contoh yang baik.

"Kami jadikan model untuk reformasi birokrasi tematik, khususnya penanganan kemiskinan, pelayanan publik dan administrasi pemerintahan,” kata Azwar.

Lebih lanjut, ia menilai DIY termasuk daerah yang mampu melakukan rekrutmen pegawai honorer tanpa persoalan.

“Di Jogja ini termasuk contoh baik karena rekrutmen honorernya pakai CAT (Computer Assisted Test) dan memang kata beliau (Sri Sultan) sudah ada asesmen," imbuhnya.

BACA JUGA:Anggota DPRD Bantul Ini Lakukan Penipuan Seleksi CPNS, Gurunya Saat SD Ikut Jadi Korban

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik program reformasi birokrasi tematik ini.

“Soal kemiskinan misalnya, memang harus dituntaskan. Jadi, bagi kami tawaran beliau (Azwar Anas) memang kami terima karena kami juga mempunyai persoalan yang sama yang harus kami tuntaskan,” kata Ngarsa Dalem.

Menurutnya, sinergi dan kolaborasi sangat dibutuhkan dalam menuntaskan persoalan.

“Jadi, ke depan bagaimana kita bisa menyusun program bersama, kemudian menjalankannya karena memang bisa dilaksanakan,” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com