Wisatawan Harap Hati-hati, Pantai Selatan Jogja Sedang Dilanda Siklon Tropis Noru, Ombak Bisa Sampai 6 Meter

Wisatawan Harap Hati-hati, Pantai Selatan Jogja Sedang Dilanda Siklon Tropis Noru, Ombak Bisa Sampai 6 Meter

Ilustrasi - Ombak tinggi di Pantai Selatan. Foto: Basaranas Yogyakarta --

YOGYAKARTA, DISWAYJOGJA.ID – Bagi para wisatawan yang ada di kawasan pantai selatan harap berhati-hati.

Kawasan pantai selatan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini sedang dilanda oleh siklon tropis Noru.

Fenomena itu menyebabkan pola angin bergerak dengan kecepatan tinggi 15 sampai 20 kilometer per jam.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) siklon tropis Noru menyebabkan gelombang tinggi di lepas pantai.

BACA JUGA:Gelombang Laut Tinggi, Wisatawan di Pantai Gunungkidul Kerap Tak Patuhi Imbauan Petugas

Kepala Kelompok Data Analisis Prakirawan BMKG Yogyakarta Romadi mengatakan gelombang di bibir pantai masih cukup landai.

"Namun di lepas pantai yang berjarak lebih kurang lima sampai tujuh kilometer dari bibir pantai, gelombangnya bisa mencapai empat sampai enam meter atau sangat tinggi," kata dia, Kamis 29 September 2022.

Romadi mengatakan kecepatan angin di dekat siklon tropis Noru yang saat ini sedang aktif di perairan laut Filipina bagian barat mencapai 70 knot atau kurang lebih 130 kilometer per jam.

"Kecepatan angin sangat mempengaruhi tinggi gelombang. Saat ini kecepatan angin sangat tinggi karena adanya siklon di perairan Filipina barat dan ada tekanan rendah di barat Australia. Gelombang di perairan Jawa bagian selatan sangat tinggi," ujar dia.

BACA JUGA:Ratusan KK di Gunungkidul Masih BAB di Jamban Cemplung

Romadi meminta wisatawan atau masyarakat yang beraktivitas di pantai selatan agar selalu mewaspadai gelombang tinggi dan selalu mendengarkan arahan dari petugas.

Gelombang tinggi bisa terjadi sepanjang waktu, tetapi yang paling rentan pada pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB.

"Kami imbau bagi wisatawan berhati-hati dalam bermain air di Pantai Selatan dan selalu mengindahkan informasi dari petugas," kata Romadi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com