Total 26 Sistem EWS Otomatis Sudah Terpasang, Respon Bencana Banjir Terhitung Lebih Cepat
26 EWS dengan sistem otomatis sudah terpasang dan bisa respon banjir lebih cepat-Foto by warta.jogjakota.go.id-
JOGJA, diswayjogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogya melakukan uji coba sembilan perangkat baru Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini banjir yang telah selesai dipasang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogya, Nur Hidayat mengatakan sembilan perangkat EWS ini di pasangkan di tiga sungai di Kota Yogya yakni Sungai Code, Sungai Winongo, dan Sungai Gajang Wong.
Untuk Sungai Code dipasangkan di Kampung Gampingan, Serangan, Suryowijayan. Sedangkan Sungai Winongo EWS dipasangkan di Kampung Ledok Tukangan, Jagalan Beji, dan Mulyorejo.
"Sementara untuk Sungai Gajah Wong berada di Kampung Gendeng, Balirejo, Tegalgendu. Sembilan EWS ini semuanya otomatis," jelasnya ditemui di Kantor BPBD Kota Yogya, Kamis (13/2/2025).
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Adakan Vaksinasi Rabies Secara Gratis, Catat Tanggal dan Ketentuannya
BACA JUGA : Anggaran Program MBG di Sleman Akan Dialihkan untuk Menambah Upah Guru Honorer
Dengan pemasangan sembilan EWS baru tersebut, total di Kota Yogya telah terpasang 26 EWS. Menurutnya keberadaan EWS sangat penting sebagai alat peringatan dini guna meningkatkan kesiapsiagaan warga yang tinggal di bantaran.
"Sebelumnya kami memiliki 17 EWS. Tambahan EWS ini juga sebagai komitmen kami dalam meningkatkan pelayanan kepada warga terkait peringatan dini bahaya banjir," ungkapnya.
Cara Kerja EWS Otomatis
Cara kerja EWS otomatis ini adalah ketika air sungai mengalami kenaikan level tertentu yang terpantau dari water level secara otomatis EWS akan mengeluarkan bunyi peringatan.
"EWS otomatis teknisnya itukan telemeternya ada di utara Kota Yogya, jadi ketika sebelah utara menunjukkan angka permukaan air di atas batas maksimal maka nanti dengan sendirinya mengirimkan sinyal kepada kita, kemudian kita membunyikan EWS tersebut dari ruang Pusdalops BPBD Kota Yogya," terangnya.
Dengan penambahan sembilan EWS otomatis ini ia berharap dapat memberikan kesiapsiagaan dini di masyarakat sehingga ketika terjadi bencana banjir dapat meminimalisir adanya korban jiwa.
“EWS otomatis ini tentunya responnya lebih cepat jika dibandingkan EWS manual. Diharapkan kesiapsiagaan masyarakat juga akan lebih baik sehingga korban jiwa dapat terhindarkan," bebernya.
BACA JUGA : DAK Fisik Irigasi di Kabupaten Bantul 2025 Resmi Dihapus, Bagian dari Efisiensi Anggaran
BACA JUGA : Bencana Hidrometeorologi Masuk Siaga Darurat, Pemkot Yogyakarta Lakukan Simulasi EWS Otomatis
Sambut Baik Pemasangan EWS Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id