Perampokan Modus Travel Gelap di Cirebon Korban Dibuang di Pinggir Jalan Diungkap, 3 Pelaku Ditangkap, Otak Ma

Perampokan Modus Travel Gelap di Cirebon Korban Dibuang di Pinggir Jalan Diungkap, 3 Pelaku Ditangkap, Otak Ma

“Pelaku mengambil dompet. Isinya uang dan saya juga dimintai PIN ATM. Sebelum diturunkan ke Waled sempat buka HP juga dan minta transfer istri Rp5 juta, tapi istri saya tidak percaya dan dimatikan.”

“Saya sempat mendengar percakapan. Katanya kalau pingsan sekalian dimatikan terus ngomong mutilasi,” tuturnya.

Korban menjelaskan yang diambil pelaku berupa uang Rp200.000 dalam dompet, HP, dan uang dalam ATM sebesar Rp400.000.

Korban dibuang di wilayah Bukit Maneungteung (Ajimut) Waled Cirebon. Kerugian seluruhnya Rp3 juta.

Untungnya ada salah satu warga Desa Waled Asem yang bernama Udin bersama dengan tiga temannya sedang begadang.

Tiba-tiba saksi mendengar teriakan korban yang meminta tolong, sekitar pukul 00.30 WIB, pada Kamis dini hari.

Cerita Saksi Menolong Korban Perampokan Travel Gelap

Awalnya, Udin mengira teriakan tersebut adalah candaan, sehingga diabaikan. Namun, teriakan minta tolong malah tidak berhenti.

Karena penasaran itu, saksi mengajak teman-temannya untuk mendatangi sumber suara.

“Kita penasaran, ajak teman ke sana barangkali ada kejadian. Ternyata korban berdiri di sini, sudah dalam kondisi kaki dan tangan terikat dan mata serta mulut dilakban.

Korban kemudian ditemukan para saksi, yang memberikan pertolongan. Ikatan pada korban akhirnya dilepaskan.

Saksi juga berhasil menemukan tas milik korban yang ditinggal oleh pelaku di dekat lokasi korban dibuang.

Sayangnya, yang tersisa dari dalam tas itu barang yang tidak berharga. Setelah kejadian itu, korban kemudian melaporkan ke pihak yang berwajib.

Kini, kepolisian khususnya Unit Reskrim Polsek Waled, Kabupaten Cirebon, masih melakukan pencarian terhadap 1 pelaku perampokan bermodus travel gelap terebut. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: