Perampokan Modus Travel Gelap di Cirebon Korban Dibuang di Pinggir Jalan Diungkap, 3 Pelaku Ditangkap, Otak Ma

Perampokan Modus Travel Gelap di Cirebon Korban Dibuang di Pinggir Jalan Diungkap, 3 Pelaku Ditangkap, Otak Ma

CIREBON (Disway Jogja) – Kasus perampokan bermodus travel gelap di wilayah Ajimut, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon yang sempat viral, rupanya dilakukan 4 orang.

Triga pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan oleh Unit Reskrim Polsek Waled Polresta Cirebon, dan satu pelaku lagi masih dalam pencarian.

“Korban laporannya ke kami Polsek Waled, kita lidik. Sebanyak tiga pelaku berhasil diamankan. Satu pelaku lagi yang sebagai otaknya, masih buron. Masi kita cari,” kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman yang disampaikan Kapolsek Waled AKP Nani Kusmayati.

Terkait identitas tersangka dan data yang lebih detail, kapolsek tidak berani membeberkan.

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan itu terjadi pada Rabu malam (11/5). Korbannya adalah Riyanto warga Brebes, yang hendak kembali ke Jakarta.

Riyanto dibuang di Ajimut, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, usai barang-barangnya digasak.

Perampokan Bermodus Travel Gelap, Korban Dibuang di Waled Kabupaten Cirebon

Awalnya korban berencana naik bus. Sayangnya, tiket bus keburu habis, karena penumpang penuh.

Saat kebingungan mencari tiket, korban bertemu seseorang yang mengaku berpengalaman menuju ke Jakarta dengan menggunakan travel.

“Dia ngaku orang Brebes dari Kecamatan Bulukumba, kemudian ngajak naik travel. Katanya, travel temannya. Katanya juga sudah langganan, makanya saya percaya,” kata korban.

Bahkan, saat travel datang orang yang baru dikenalnya itu sempat ikut menawar tiket kepada sopir travel dari Rp200.000 menjadi Rp150.000.

Korban kemudian terbujuk, bersama dengan orang yang baru dikenal itu menaiki travel.

Kata korban, saat itu sudah ada satu penumpang di belakang dirinya, di tengah bersama satu penumpang lainnya. Sementara orang tak dikenali berada di depan samping sopir travel.

Korban tiba-tiba disekap, dipukul, lalu diikat kaki dan tangannya. Bahkan, mulut serta matanya ditutupi menggunakan lakban.

Korban Perampokan Sempat Diminta PIN ATM

Tidak hanya menerima pukulan saja, korban juga diancam dan akan dimutilasi jika melawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: