Bisnis Restorasi Motor Lama, Di Tangan Dana Astrea Series Kembali Kinyis Kinyis

Bisnis Restorasi Motor Lama, Di Tangan Dana Astrea Series Kembali Kinyis Kinyis

"Tapi customer saya yang terpaksa menggunakan suku cadang imitasi, rata-rata juga puas koq. Karena untuk spare part imitasi ini, tidak langsung saya pasang. Saya treatment dulu supaya lebih bagus dan kuat tidak kalah dengan yang orisinil,” kata Dana tanpa merinci treatment yang ia maksud.

Salah satu pelanggannya, Djoko Heris mengatakan, dirinya sudah beberapa kali merestorasi sepeda motor di bengkel milik Dana. Djoko menceritakan, sekarang ini ia sedang merestorasikan 3 unit kendaraan. Yaitu 2 buah Astrea Prima dan 1 Honda Legenda.

Pengusaha di bidang kelapa sawit dan perhotelan ini, mengaku sering merestorasi kendaraannya di bengkel milik Dana. Sebelumnya dia sudah merestorasi Astrea Grand dan Honda C70 dengan tujuan untuk dikoleksi.

“Kalau sejauh yang saya tahu, bengkel Mas Dana ini termasuk yang bagus. Pengerjaannya rapi dan harga terjangkau,” katanya.  

Djoko mengatakan, sejumlah koleksinya pernah menyabet gelar juara pada berbagai even kontes motor klasik. Astrea Grand miliknya, meraih juara 1. Kemudian Astrea Prima juara harapan 4 dan Honda Legenda juara harapan 5. 

“Saya punya koleksi yang langka, yakni Astrea Prima berwarna biru original paint. Pernah ditawar 23 juta. Gak saya kasih,” katanya bangga.

Dana mematok harga sekitar empat juta Rupiah dalam merestorasi satu unit kendaraan, sudah termasuk biaya cat, bongkar pasang dan setting kendaraan. Namun biaya ini belum termasuk anggaran penggantian suku cadang.

Dari bisnisnya di bidang restorasi motor ini, Dana kini menjadi sosok yang mandiri. Ia mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, bahkan menanggung biaya kuliah sendiri. Bukan itu saja, Dana juga mampu mempekerjakan sejumlah karyawan untuk membantunya merestorasi sepeda motor. (wrj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: