Odeng Hits di Jakarta, Berikut Perbedaan dan Varian Odeng Bisa Jadi Referensi Kulineran Kekinian

BACA JUGA : Menjelajahi Tempat Kuliner Malam Lezat Majalengka 2025, Nikmati Cita Rasa Legendaris Hingga Pinggir Jalan

Odeng (Korea)

Di Korea, kata odeng merujuk pada fishcake itu sendiri, bukan keseluruhan hidangan berkuah. Olahan ikan ini juga dikenal dengan sebutan eomuk dalam bahasa Korea, meskipun istilah odeng lebih umum digunakan. Popularitas odeng meningkat drastis setelah Perang Korea, menjadi makanan nasional karena menjadi sumber protein yang lebih terjangkau oleh masyarakat saat itu. Sama seperti oden, odeng juga sangat disukai dan sering disantap hangat-hangat di kedai-kedai pinggir jalan, terutama saat suhu udara menurun.

Variasi Penyajian Odeng Korea

Odeng Korea memiliki beberapa jenis penyajian utama yang bisa dinikmati sesuai selera:

Odeng Rebus (Eomuk)

Ini adalah bentuk odeng yang paling umum dan sering terlihat di kedai kaki lima. Kue ikan (fishcake) ini direbus dalam kuah kaldu bening yang diperkuat rasanya dengan rebusan daun bawang, lobak, dan bahan penguat rasa alami seperti kepiting atau rumput laut kering. Odeng rebus biasanya dicocolkan ke dalam saus berupa kecap asin yang disediakan secara terpisah untuk menambah cita rasa.

Odeng Saus (Goreng)

Jenis penyajian ini muncul sebagai kreasi untuk menghadapi kompetisi antar penjual odeng di Korea. Odeng digulung dan digoreng hingga permukaannya renyah. Kemudian, disajikan bersama berbagai pilihan saus modern seperti saus tomat atau saus mustard. Bagi penggemar pedas, odeng goreng ini bahkan dapat dicocolkan ke dalam saus tomyam atau saus pedas Korea lainnya.

Odeng Tang (Eomuk Guk)

Dikenal juga sebagai eomuk guk, varian ini lebih menyerupai hidangan utama daripada sekadar camilan. Kue ikan dihidangkan dalam satu mangkuk berkuah kaldu lengkap dengan irisan daun bawang, kedelai, dan cabai. Odeng tang ini memiliki tampilan yang paling mendekati konsep oden Jepang, meskipun bumbu kaldu yang digunakan disesuaikan dengan cita rasa Korea.

BACA JUGA : Asli Korea, Chulos Bakehouse Jakarta Barat Punya Roti dan Kue Khas Korea

BACA JUGA : Rekomendasi Pastry Enak Ala Korea, Simak Referensi Bakery Terbaik di Jakarta

Odeng dan Tteokbokki

Tteokbokki yang berupa kue beras kenyal disajikan dengan kuah kental yang terkenal sangat pedas, bahkan seringkali membuat telinga terasa panas dan tubuh berkeringat. Odeng yang dihidangkan dengan kuah kaldu hangat berperan sebagai penawar rasa pedas tteokbokki. Dengan menyeruput kuah odeng atau menggigit kue ikannya di sela-sela menyantap tteokbokki, sensasi pedas yang menusuk dapat diredam, memungkinkan penikmatnya untuk menikmati kepedasan tteokbokki dengan lebih nyaman.

Sumber: