Refrensi Kuliner Khas Lombok di Jakarta? Kuyy Coba Dapur Mandalika Dengan Sensasi Masakan Khas

Refrensi Kuliner Khas Lombok di Jakarta? Kuyy Coba Dapur Mandalika Dengan Sensasi Masakan Khas

menu Dapur Mandalika--

diswayjogja.id - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya dan tradisi kulinernya. Setiap daerah memiliki cita rasa khas yang menjadi identitasnya, dan salah satu yang paling menonjol adalah masakan dari Pulau Lombok. Terkenal dengan sensasi pedasnya yang membakar lidah, kuliner Lombok telah lama memikat para pencinta makanan yang mencari pengalaman rasa yang kuat dan berani. Namun, untuk menikmati kelezatan otentik ini, tak jarang seseorang harus menempuh perjalanan jauh ke Nusa Tenggara Barat. 

Di tengah kesibukan Ibu Kota, menemukan hidangan otentik dari daerah lain seringkali menjadi tantangan tersendiri. Untungnya, perkembangan pesat industri kuliner di Jakarta kini memungkinkan kita untuk merasakan berbagai masakan tradisional tanpa harus meninggalkan kota. Salah satu kawasan yang menjadi surga kuliner adalah Cikini, Jakarta Pusat. Area ini dipenuhi oleh berbagai pilihan tempat makan, mulai dari kafe modern, restoran mewah, hingga warung-warung kecil yang menawarkan cita rasa rumahan.

Di antara banyaknya pilihan yang ada, Dapur Mandalika hadir sebagai jawaban bagi mereka yang merindukan atau penasaran dengan kelezatan khas Lombok. Gerai ini, meskipun tidak terlalu besar, berhasil menciptakan sebuah oase kuliner yang membawa nuansa otentik Pulau Lombok ke jantung Jakarta. Menempati salah satu sudut di dalam kompleks kuliner bernama Asatu, yang terletak di Jalan RP. Soeroso No. 1, Cikini, Dapur Mandalika menjadi destinasi yang sempurna untuk menikmati makan siang atau makan malam yang mengesankan.

Keaslian rasa menjadi salah satu keunggulan utama yang ditawarkan oleh Dapur Mandalika. Menurut informasi dari salah satu staf, pemilik gerai ini adalah seorang putra asli Lombok, sebuah jaminan bahwa setiap bumbu dan teknik memasak yang digunakan benar-benar otentik. Hal ini memastikan bahwa cita rasa yang disajikan tidak dikompromikan, melainkan dipertahankan sesuai dengan tradisi aslinya. Tidak heran jika Dapur Mandalika selalu ramai, terutama saat jam-jam makan siang, dipenuhi oleh para pekerja kantoran yang mencari hidangan lezat dan mengenyangkan.

BACA JUGA : Kelezatan Bakmi Jawa Mas Pong Daerah Tebet, Wajib Cobain Karena Punya Cita Rasa Khas Simak Ulasan Berikut

BACA JUGA : Mantan Chef Ini Berhasil buat Mie Ayam Jualanya Digemari Banyak Orang

Berbagai Pilihan Menu

Pilihan yang disajikan sangat beragam, mulai dari hidangan nasi yang lengkap hingga sate yang khas. Menu-menu tersebut antara lain **nasi balap puyung, nasi ayam rumpak, nasi ayam beberuk, nasi ikan beberuk, nasi ayam bakar, plecing kangkung,** dan **sate rembiga**. Dari semua hidangan yang ditawarkan, nasi balap puyung dan nasi ayam beberuk menjadi dua menu yang paling diminati dan paling sering dipesan oleh para pelanggan setia.

Dengan kisaran harga yang cukup ramah di kantong, yaitu mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 48.000, Dapur Mandalika menyediakan porsi yang terbilang cukup besar. Porsi yang melimpah ini menjadikan setiap hidangan sangat pas untuk dinikmati saat makan siang, memberikan energi yang cukup untuk melanjutkan aktivitas. Ketersediaan porsi besar dengan harga terjangkau ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pekerja yang mencari hidangan mengenyangkan dan bernilai.

Sensasi Otentik Nasi Balap Puyung yang Menggugah Selerab

Salah satu menu unggulan yang menjadi primadona di Dapur Mandalika adalah Nasi Balap Puyung Komplet. Hidangan seharga Rp 48.000 ini menawarkan pengalaman kuliner yang komprehensif, menampilkan berbagai lauk dalam satu piring. Nasi balap puyung disajikan dengan cara yang autentik, menggunakan bungkus kertas nasi yang dialasi daun pisang, seolah-olah membawa kita langsung ke Lombok. 

BACA JUGA : Daring Deli Inovasi Kuliner Unik Dan Rasa Menarik di Jakarta Selatan

BACA JUGA : Makanan Khas Blitar Pasti Enak dan Menggoyangkan Lidah, Wajib Dicoba Saat Liburan Dijamin Ketagihan

Nasi ini dihidangkan bersama lauk utama berupa ayam kampung goreng yang memiliki rasa gurih khas. Selain itu, hidangan ini juga dilengkapi dengan tambahan lauk-pauk lainnya yang memperkaya rasa dan tekstur, seperti suwiran ayam yang dimasak dengan bumbu pedas, kering kentang yang renyah, tumis kacang panjang yang segar, dan telur pindang. Saat menikmati hidangan ini, sensasi pedas yang dominan pada suwiran ayam langsung terasa, sebuah karakteristik yang memang sangat khas dari masakan Lombok.

Varian Lain yang Tak Kalah Menggoda

Selain nasi balap puyung, Dapur Mandalika juga menawarkan Nasi Ayam Beberuk yang juga sangat layak untuk dicicipi. Daging ayamnya terasa empuk dengan sentuhan rasa gurih dan sedikit pedas, serta aroma smoky yang kuat dari proses pembakaran.  Hidangan ini sangat cocok dinikmati bersama nasi hangat, dan yang paling unik adalah keberadaan beberuk terong hijau.

Bumbu beberuk terong ini adalah kombinasi dari cabai, tomat, bawang merah, dan terasi. Bagi pencinta terasi, hidangan ini pasti akan sangat memuaskan, karena rasa terasinya terasa sangat kuat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait