UGM Bentuk 7 Tim Khusus Tangani Bencana di Sumatra, Fokus Data hingga Pemulihan

UGM Bentuk 7 Tim Khusus Tangani Bencana di Sumatra, Fokus Data hingga Pemulihan

Rektor UGM Prof. Ova Emilia (tengah), di Selasar Balairung, Selasa (23/12/2025), mengungkapkan Emergency Response Unit UGM fokus pada tanggap darurat, penguatan data kebencanaan, layanan kesehatan fisik dan mental, hingga pemulihan berkelanjutan di Aceh, --dok. UGM

BACA JUGA : Solidaritas Jogja, 25 Koli Bantuan Dikirim untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatra

“Kami menurunkan tim lengkap dan mengaktifkan kembali layanan kesehatan agar kebutuhan dasar masyarakat segera terpenuhi,” ujar Sudadi.

Selain kesehatan fisik, dukungan kesehatan mental dan psikososial juga menjadi perhatian. Pendekatan Mental Health and Psychosocial Support dilakukan melalui pelatihan relawan dan koordinasi lintas organisasi. 

Ketua Tim Psikososial, Diana Setiyawati, menegaskan pentingnya penanganan terintegrasi. “Kesehatan mental harus ditangani secara terpadu agar pemulihan sosial dan ekonomi dapat berjalan seiring,” katanya.

Adapun Kelompok Kerja 7 berperan dalam komunikasi publik dan advokasi kebijakan. Tim ini memastikan hasil kajian dan kerja lapangan terhubung dengan proses pengambilan keputusan nasional serta mendorong solidaritas jangka panjang melalui penguatan generasi muda di wilayah terdampak.

Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi, menekankan pentingnya jejaring kolaboratif. “Kami berupaya memastikan kontribusi akademik UGM masuk dalam kebijakan dan solidaritas nasional secara berkelanjutan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait