Mobil PIP Jemput Bola di Sleman, 72.465 Siswa Dapat Akses Dana Rp 52 Miliar

SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah pusat mempercepat pemerataan akses pendidikan melalui peluncuran Mobil Layanan Gerak Program Indonesia Pintar (PIP). 

Inisiatif ini diluncurkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti bersama Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Kabupaten Sleman, Kamis (18/12/2025).

Peluncuran tersebut menjadi bagian dari upaya jemput bola penyaluran bantuan pendidikan, terutama bagi peserta didik dari keluarga rentan yang selama ini terkendala akses administrasi dan informasi.

Bupati Sleman Harda Kiswaya menyatakan Pemerintah Kabupaten Sleman siap mendukung penuh percepatan PIP sebagai instrumen penting dalam menjaga keberlanjutan pendidikan di daerah.

“Pemkab Sleman menyadari bahwa tantangan pendidikan tidak hanya berkaitan dengan kualitas pembelajaran, tetapi juga akses dan keberlanjutan pendidikan, terutama bagi anak-anak yang berasal dari keluarga rentan,” katanya.

BACA JUGA : 259 Meter Irigasi Dibuka di Sleman Air Mengaliri 12 Hektare Sawah Uji Serius Swasembada Pangan dari Hulu

BACA JUGA : 1.600 Pekerja Industri Rokok di Sleman Terima BLT DBHCHT, Mayoritas dari Sampoerna Kalasan

Menurutnya, kehadiran Mobil Layanan Gerak PIP mencerminkan peran aktif negara dalam memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan tanpa terkendala kondisi ekonomi keluarga.

“Program Indonesia Pintar merupakan wujud kehadiran negara guna memastikan bahwa tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dalam pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat dan DPR RI yang mulai melakukan percepatan penyaluran PIP untuk tahun anggaran 2025 sekaligus menyiapkan skema lebih dini untuk PIP 2026.

“Kami menyambut baik upaya percepatan penyaluran PIP Tahun 2025 serta persiapan dini PIP Tahun 2026. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat bersama DPR RI dalam menjamin ketepatan waktu, ketepatan sasaran, serta efektivitas pemanfaatan bantuan pendidikan,” tuturnya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menegaskan kehadiran Mobil Layanan Gerak PIP menjadi strategi penting untuk memastikan bantuan pendidikan diterima tepat sasaran oleh peserta didik yang berhak.

BACA JUGA : Jelang Nataru, 43 Sopir Jeep Merapi Sleman Jalani Tes Urine

BACA JUGA : Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Jalani Sidang Perdana, Kuasa Hukum: Tak Ada Pengkayaan Diri

Sumber: