Mobil PIP Jemput Bola di Sleman, 72.465 Siswa Dapat Akses Dana Rp 52 Miliar

“Sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan dalam menyukseskan program ini,” sebutnya. 

Ia menekankan bahwa pengawasan bersama harus dilakukan secara konsisten agar PIP tersalurkan tepat sasaran dan tidak menyimpang dari tujuan awalnya sebagai penopang keberlanjutan pendidikan anak.

“Seluruh pihak harus mengawal dan membantu agar penyaluran PIP tepat sasaran dan benar-benar membantu peserta didik,” tambahnya.

Menurutnya, ketika kolaborasi berjalan dengan baik, PIP bukan sekadar bantuan finansial, tetapi menjadi sarana strategis untuk membuka masa depan anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

BACA JUGA : P21 Sudah Jalan, Tersangka Baru Masih Gelap: Ujian Serius Kejari Sleman Jelang Natal - Tahun Baru

BACA JUGA : Senggolan di Jalan Berujung Parang, Polisi Buru Dua Pelaku Penganiayaan di Depok Sleman

“Dengan kolaborasi yang baik dari orangtua, guru, pemerintah, serta masyarakat, saya berharap PIP dapat menjadi jembatan harapan bagi masa depan anak-anak Indonesia,” lanjutnya.

Ia menambahkan, DPR RI akan terus mendorong penguatan kebijakan dan pengawasan agar Program Indonesia Pintar berjalan berkelanjutan, transparan, dan berkeadilan, sehingga mampu memperkecil kesenjangan akses pendidikan di berbagai daerah.

Sumber: