Puncak Penumpang KA Bandara YIA Diprediksi 21 Desember, Market Share Tembus 62 Persen
PT Railink memprediksi puncak penumpang KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) terjadi pada 21 Desember 2025 atau sebelum Natal, di mana selama Angkutan Nataru 2025/2026, market share KA Bandara YIA mencapai 62 persen, tertinggi di dunia.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Menghadapi masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Railink juga menyiapkan langkah mitigasi keselamatan, khususnya di titik-titik rawan jalur kereta.
Porwanto menyebut titik rawan umumnya berada di jembatan panjang seperti Jembatan Progo, tikungan rel, perlintasan sebidang tidak terjaga, serta area rawan longsor dan banjir.
BACA JUGA : KAI Siaga Nataru 2025/2026, Daop 6 Yogyakarta Operasikan 35 KA dan Perkuat Pengamanan
BACA JUGA : KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 383 Ribu Kursi Selama Angkutan Nataru 2025/2026
“Kami tempatkan petugas ekstra di titik-titik rawan, termasuk menambah juru penilik jalan (JPJ) untuk deteksi dini jika terjadi banjir atau longsor akibat cuaca ekstrem,” terangnya.
PT Railink juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintas di perlintasan sebidang dan mematuhi rambu lalu lintas.
“Kereta api tidak bisa berhenti mendadak. Jadi kalau rambu stop, harus benar-benar berhenti dan tengok kanan kiri,” tegasnya.
Layanan Lost and Found hingga Tambahan Petugas
Selama masa Nataru yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KA Bandara YIA tetap beroperasi normal dengan 50 perjalanan per hari atau 25 perjalanan pulang-pergi (PP). Kereta pertama berangkat pukul 04.00 WIB dan perjalanan terakhir dari YIA pukul 21.30 WIB.
PT Railink membuka peluang penambahan perjalanan malam hari jika terdapat tambahan jadwal penerbangan yang tiba di YIA di atas pukul 21.30 WIB.
BACA JUGA : Angkutan Motor Gratis Nataru Dibuka, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan Kuota 2.784 Unit
BACA JUGA : Jelang Libur Nataru, KAI DAOP 6 Yogyakarta Ingatkan Penumpang Taat Aturan Bagasi
“Kami akan koordinasi dengan Angkasa Pura dan maskapai. Kalau ada tambahan penerbangan malam, tidak menutup kemungkinan kami tambah perjalanan KA,” imbuhnya.
Selama Angkutan Nataru, PT Railink menargetkan volume penumpang KA Bandara Yogyakarta mencapai 166 ribu orang, meningkat sekitar 2.000 penumpang dibandingkan tahun lalu.
Untuk mendukung layanan, PT Railink menambah petugas customer service mobile di stasiun dan bandara, petugas pengamanan, layanan pos kesehatan gratis, hingga fasilitas water station bagi penumpang.
Selain itu, PT Railink juga mengingatkan penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan. Layanan lost and found disiapkan bagi barang tertinggal, dengan sistem pencatatan ketat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
