Parkir Nataru di Yogyakarta Ditata Ulang, Bus Dialihkan ke Menara Kopi dan Ngabean
Pintu masuk Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA) 2 yang dikelola oleh Paguyuban eks Parkir ABA, di mana para juru parkir dan pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung atau wisatawan dalam lima bulan terakhir. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
“Sehingga kendaraan dari barat, bus, seyogyanya tidak ke timur, tetapi berhenti di Ngabean atau parkir di Ngabean,” tegas Hasto.
Pemkot Yogyakarta juga menargetkan agar parkir bus di zona Sumbu Filosofi dibatasi. Ke depan, parkir bus di kawasan tersebut diharapkan hanya tersisa di area Senopati, sementara lokasi lainnya diarahkan menjauh dari zona inti Sumbu Filosofi.
BACA JUGA : Yogyakarta Percepat Penerapan Parkir Digital QRIS, Target 700 Titik Tahun 2026
BACA JUGA : Ada Parkir Digital di 110 Titik Kota Yogyakarta, 50 Persen Jukir Ditargetkan Berbasis Digital
“Kita berharap yang ada di zona Sumbu Filosofi, parkir bus tinggal di Senopati saja. Selebihnya kita usahakan parkirnya jauh dari zona Sumbu Filosofi,” terangnya.
Selain penataan kantong parkir, Pemkot Yogyakarta juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk menertibkan parkir di kawasan selatan Tugu, khususnya di sekitar Stasiun Tugu. Langkah ini dilakukan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih lancar selama libur Nataru.
“Parkir di selatan stasiun akan kita kondisikan bersama supaya saat Nataru bisa bersih dan tidak banyak orang berhenti di situ. Supaya suasananya lebih lapang dan tidak banyak kemacetan,” pungkas Hasto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
