PMI DIY Perketat Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem dan Lonjakan Wisatawan Nataru
Relawan PMI DIY bersiaga untuk melakukan pengamanan demi mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Nataru dan potensi cuaca ekstrem di wilayah DIY--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
Selain menjaga kebutuhan regional, PMI DIY bahkan mengirimkan bantuan darah ke luar daerah yang tengah dilanda bencana.
Ia mengatakan pengamanan Nataru akan difokuskan di lokasi-lokasi yang mengalami lonjakan wisatawan dan aktivitas publik.
“Untuk Gunungkidul biasanya ada dua titik pengamanan saat Nataru,” ucapnya.
Selain di wilayah selatan DIY tersebut, personel PMI juga akan ditempatkan di pusat keramaian Kota Yogyakarta.
“Untuk Kota Jogja biasanya di titik nol kilometer dan beberapa titik keramaian lainnya,” tuturnya.
Di luar kesiapsiagaan relawan, Arif memastikan bahwa ketersediaan darah di DIY berada dalam kondisi aman. Bahkan, PMI DIY baru saja mengirimkan bantuan darah ke daerah bencana di luar Jawa.
BACA JUGA : Pengurus Wilayah IKA PMII DIY Dikukuhkan, Siapkan Program Master Class untuk Generasi Kader Masa Kini
BACA JUGA : PMI DIY Kerahkan 11 Relawan Medis ke Aceh, Perkuat Layanan Kesehatan dan Psikososial Pascabencana
“Alhamdulillah stok darah masih aman. Bahkan kemarin PMI Kota meminta bantuan untuk dikirimkan ke Sumatera atau Aceh, daerah bencana, sebanyak 200 kantong, dan sudah kita kirimkan,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, kecukupan stok darah di DIY dan wilayah Sumatera didukung oleh tingginya kegiatan donor di akhir tahun. Berbagai kegiatan event mobil unit (MU) turut berperan menjaga pasokan darah tetap stabil.
Ia menegaskan bahwa hingga akhir Desember ini, kegiatan penyadapan darah masih berlangsung masif di berbagai lokasi di DIY, sehingga kebutuhan masyarakat tetap dapat terlayani.
Pengamanan dan kesiapan stok darah ini menjadi bagian penting dari upaya PMI DIY dalam memastikan keamanan publik, kelancaran pelayanan, serta dukungan kemanusiaan lintas daerah sepanjang periode libur panjang akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: