Warkop Perjuangan Luncurkan Program Shelter dan Perpanjangan Kos untuk Mahasiswa Terdampak Bencana

Warkop Perjuangan Luncurkan Program Shelter dan Perpanjangan Kos untuk Mahasiswa Terdampak Bencana

Krisna, pemilik Warkop Perjuangan, saat ditemui di Warkopnya, Yogyakarta, Senin (8/12/2025). Ia menjelaskan program shelter dan perpanjangan kos untuk mahasiswa terdampak bencana.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BACA JUGA : Lazismu UMY Galang Donasi Rp100 Juta untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Siapkan Family Kit dan School

“Kalau sudah enam shelter kos kita yang udah kita sudah negosiasi, lalu kita udah rundingan mereka mau bantu kita untuk menampung mereka dengan harga yang spesial. Spesial price itu 500.000 per room dari harga normal 700.000, itu di diskon jadi 500.000,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa program ini memberi solusi bagi mahasiswa yang terpaksa harus downgrade agar tetap bisa kuliah di Yogyakarta. 

“Kalau nggak mau nggak bisa terlanjutin kuliah di Jogja mereka harus downgrade sedikit. Dalam artian bertahan sedikit agar mereka tetap bisa kuliah gitu,” imbuhnya. 

Selain itu, lokasi kos yang bekerja sama dengan Warkop Perjuangan tersebar strategis di sekitar kampus, termasuk utara Amikom, barat UMY daerah Kasihan, Deresan, dan dekat JCM. 

Ia menegaskan, pihaknya tetap menghormati aturan masing-masing kosan terkait gender atau aturan lain. 

“Ada beberapa pemilik kosan itu ada concern isu masing-masing, misalkan khusus pria atau wanita, yang pria tidak boleh merokok kayak gitu. Jadi kita tetap ada dalam koridornya ketentuan mereka masing-masing, yang kita bisa bantu negosiasi adalah harganya,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: