Relawan MDMC Dikerahkan, Muhammadiyah Fokus Bantuan Kesehatan, Air Bersih dan Hunian Darurat di Sumatra

Relawan MDMC Dikerahkan, Muhammadiyah Fokus Bantuan Kesehatan, Air Bersih dan Hunian Darurat di Sumatra

Muhammadiyah melalui Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau MDMC mengerahkan ratusan relawan secara nasional untuk merespons bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat akibat hujan ekstrem dan dampak Siklon Seyar.--dok. MDMC

Pada kloter pertama, sedikitnya 240 relawan diberangkatkan menuju Aceh, Sumut, dan Sumbar. Mereka terdiri dari Tim Emergency Medical Team (EMT) MDMC dari 13 RS Muhammadiyah–’Aisyiyah, tim psikososial, tim logistik, tim manajemen posko, koordinasi, dan data-informasi (datin), serta tim SAR Muhammadiyah.

"Seluruh relawan bekerja terintegrasi dengan pemerintah daerah, lembaga penanggulangan bencana, serta jaringan kemanusiaan di tingkat nasional maupun lokal," jelasnya.

BACA JUGA : Tiga Alasan Utama Muhammadiyah Dukung Program MBG, Perbaiki Gizi Nasional Lewat SPPG ‘Aisyiyah

BACA JUGA : Dua Peserta Diklatsar Muhammadiyah Dievakuasi di Lereng Merapi Akibat Kelelahan

Masa penugasan relawan MDMC dalam fase Tanggap Darurat Muhammadiyah ditetapkan hingga 5 Januari 2026, namun dapat diperpanjang sesuai perkembangan situasi di tiga provinsi tersebut. Seluruh operasional darurat mendapatkan dukungan penuh dari Lazismu.

Pengerahan kekuatan MDMC regional Sumatera serta dukungan lintas pulau dari DIY, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menjadi bukti komitmen Muhammadiyah untuk terus hadir mendampingi masyarakat terdampak bencana.

"MDMC memastikan bahwa seluruh upaya akan difokuskan pada pemenuhan layanan dasar, penyelamatan warga, serta percepatan pemulihan kehidupan sosial masyarakat di wilayah terdampak banjir dan longsor," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait