Cerita Para Juara Maybank Cycling Series Il Festino 2025, Taklukkan Tanjakan dan Rute Menantang Yogyakarta
Cerita para juara Maybank Cycling Series Il Festino 2025 di Yogyakarta, dari strategi menaklukkan tanjakan, sprint, hingga rute off-road, di mana pesepda Indonesia mendominasi podium Gran Fondo dan Medio Fondo, Minggu (30/11/2025).--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Ajang balap sepeda Maybank Cycling Series (MCS) Il Festino 2025 resmi tuntas digelar pada Minggu (30/11/2025) di Yogyakarta.
Menghadirkan dua kategori utama, yakni Gran Fondo 135 km dan Medio Fondo 84 km, event sport tourism berskala internasional ini menawarkan rute menantang dengan kombinasi tanjakan, segmen sprint, hingga jalur off-road singkat yang menguji teknik dan ketahanan peserta.
Event berstandar internasional ini kembali menarik ratusan pesepeda dari berbagai daerah dan komunitas, termasuk atlet-atlet profesional yang tampil kompetitif sejak garis start.
Cerita dari Para Pemenang: Hafal Rute hingga Start Dadakan
Pemenang kategori umum putra, Rachmad Noka Wibisono, mengungkapkan bahwa pengalamannya tinggal di Yogyakarta selama lima tahun memberikan keuntungan tersendiri.
BACA JUGA : Hobi Cycling Jadi Terapi, Peserta Asal Thailand hingga Malaysia Nikmati Gowes di Jogja
BACA JUGA : Maybank Cycling Series 2025 Kembali Digelar, Gowes Nikmati Alam dan Budaya Jogja
“Rutenya tidak asing buat saya. Untuk menuju sprint dan segment climb itu jalur yang dulu sering saya pakai latihan. Jadi bisa ngira-ngira effort sampai finish,” ujar Noka.
“Tadi saya bahkan tidak pakai cyclocom, cuma feeling dan tanya ke Mas Bagus soal kilometer. Alhamdulillah bisa tampil maksimal,” tambahnya.
Kisah tak kalah menarik datang dari kategori tim. Heryanto “Kombees” Tjahjadi, anggota RS Team, membeberkan bahwa timnya berisi pesepeda berusia 50 tahun ke atas namun tetap kompetitif.
“Usia bukan hambatan. Kami dari kota berbeda, latihannya juga beda-beda. Tapi teamwork jadi kunci. Yang kami jaga adalah kemampuan semua anggota, terutama pesepeda perempuan di tim,” terangnya.
BACA JUGA : Jelang Maybank Cycling Series 2025 di Yogyakarta, Ada Aksi Sosial dan Edukasi Bersepeda
BACA JUGA : Ribuan Pesepeda Jelajahi Alam dan Budaya DIY dalam Tour de Ambarrukmo 2025
Sementara itu, Nimal Magfiroh, yang menyapu bersih podium putri (General, Sprint, dan Queen of Mountain), menyampaikan bahwa latihan disiplin menjadi faktor penentu.
“Tipsnya sederhana, latihan harus konsisten. Atlet sepeda tidak harus selalu cek rute, tapi fisik harus siap. Nutrisi juga penting. Kalau latihannya benar, badan akan kasih tahu kita siap atau tidak,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
