Ribuan Pesepeda Jelajahi Alam dan Budaya DIY dalam Tour de Ambarrukmo 2025
Sejumlah pesepeda melewati Jalan Raya Solo-Yogyakarta dalam agenda sport tourism Tour De Ambarrukmo (TDA) 2025, Sabtu (2/8/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Sebanyak 1.200 pesepeda mengikuti jelajah alam dan budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam ajang sport tourism Tour de Ambarrukmo (TDA) 2025, yang dimulai dari Halaman Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (2/8/2025).
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengungkapkan melalui event ini, para peserta diajak untuk gowes menjelajahi keindahan alam serta kekayaan budaya Yogyakarta, sekaligus memperkuat citra DIY sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia.
Dalam sambutannya, Sri Sultan mengimbau para peserta untuk berhati-hati selama berada di jalan, mengingat kondisi lalu lintas akhir pekan yang lebih padat.
“Weekend jalan lebih ramai dari biasanya. Hati-hati di jalan, semoga semua peserta bisa finis dengan selamat. Selamat bertanding dan sukses,” ucap Sri Sultan saat melakukan flag off TDA 2025.
BACA JUGA : Ratusan Onthelis Sepeda Tua di Yogyakarta Meriahkan Bung Karno Ngontel 2025
BACA JUGA : Bisnis Sewa Sepeda di JJLS Bantul Milik Pria Ini Tetap Moncer, Meski Gowes Sudah Tidak Booming
TDA 2025 menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, sekaligus momentum untuk mempromosikan Yogyakarta melalui jalur sepeda yang menantang dan menyuguhkan pesona alam serta budaya.
Ajang sport tourism yang diinisiasi oleh Ambarukmo Group ini telah memasuki tahun ketujuh, dan diikuti peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, serta dari mancanegara seperti Australia dan Singapura.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, menyebut TDA 2025 sebagai bagian dari strategi penguatan pariwisata berbasis olahraga yang kini menjadi andalan DIY selain wellness tourism.
“Sport tourism adalah potensi yang harus terus dikembangkan di DIY. Kami juga mendorong event semacam ini digelar di hari kerja, agar kunjungan wisatawan tidak hanya menumpuk di akhir pekan dan dapat mendorong ekonomi kreatif secara lebih merata,” jelasnya.
BACA JUGA : Lagi, Yogowes Diikuti 3 Ribu Pesepeda Meriahkan HUT ke-268 Kota Yogyakarta
BACA JUGA : 1.300 Goweser Ramaikan TDA 2024, Dimanjakan Keindahan Gunung Menoreh sampai Candi Prambadan
Imam menambahkan, dengan paduan antara olahraga, budaya, dan ekonomi kreatif, TDA 2025 kembali membuktikan bahwa Yogyakarta merupakan salah satu destinasi utama sport tourism di Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Panitia TDA 2025, Indra Gunawan Wicaksono, menyampaikan bahwa tahun ini TDA mengangkat tema “Pejuang Pantang Tumbang”, sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan bangsa sekaligus gaya hidup sehat masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: