Potret Guyub dan Kompaknya Warga Giwangan Hidupkan Bendhung Lepen, Berbuah Dukungan Penuh BRI

BACA JUGA : Tabrakan di Ring Road Utara Sleman: Mobil Brio Hantam Motor, Dua Remaja Luka Serius

BACA JUGA : Kunjungi Kawasan Sains BRIN Gunungkidul, Megawati Minta Riset Hayati Ditingkatkan

Kehadiran Bank BRI di kawasan ini mempermudah berbagai usaha lokal dan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Salah satu penjual, Emi, mengungkapkan kehadiran BRI sangat membantu, terutama dalam perekonomian dan kegiatan usaha. 

"Banyak hal jadi lebih mudah. Kurang lebih sekitar tiga tahun yang lalu, dulu saya bekerja di tempat lain, bukan hanya di sini. Tapi sekarang fokus berjualan di sini, karena di sini jam kerjanya lebih fleksibel. Dulu saya bekerja dari jam 6 pagi sampai jam 6 atau bahkan jam 7 malam. Sekarang jaraknya lebih dekat dari rumah dan waktunya bisa saya atur," kisahnya. 

Menurutnya bantuan BRI sangat membantu perekonomian keluarganya. Dengan berjualan disini ia masih memiliki waktu untuk mengerjakan  pekerjaan rumah.  

Sejak tiga tahun hidup di Bendhung Lepen, ia menyaksikan perubahan besar.  

"Lebih ramai, lebih mudah mencari kebutuhan, juga peluang usaha makin terbuka. Iya, betul. Sekarang lebih ringan dan waktunya lebih bisa diatur," imbuhnya. 

BACA JUGA : Tabrakan di Ring Road Utara Sleman: Mobil Brio Hantam Motor, Dua Remaja Luka Serius

BACA JUGA : Tol Prambanan–Tamanmartani Belum Fungsional, Korlantas Siapkan Opsi Pengalihan

Perubahan ini tak lepas dari dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BRI Yogyakarta.

Pimpinan Bank BRI Yogyakarta, Jhon Sarjono, menjelaskan melalui CSR kegiatan program bersih sungai ini, BRI ingin mengedukasi pentingnya lingkungan sungai yang sehat. 

"Nyatanya setelah sungai dibersihkan, ditata, dan dijaga, keberadaannya dapat membawa banyak manfaat bagi warga yang hidup di sekitarnya," pesannya. 

Tidak hanya membersihkan Bendhung Lepen, BRI juga mengedukasi masyarakat dalam mengolah sampah. Sampah yang terkumpul dipilah menjadi organik dan anorganik. 

"Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas," tambahnya. 

Sumber: