HP iPhone Pink Jadi Magnet Kejahatan di Jalan Ambarketawang

SLEMAN, diswayjogja.id - Peristiwa pencurian dengan modus lalai terjadi di Ambarketawang, Gamping, Sleman, Selasa (28/10/2025).

Seorang mahasiswa berinisial YP (23) nekat mengambil dompet milik korban LAN (27) yang terjatuh di jalan setelah berbelanja di Pasar Gamping.

Kapolsek Gamping, AKP Bowo Susilo, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. 

“Korban menaruh barang belanjaan dan dompet di kantong plastik yang digantung di sepeda motor. Saat melintasi polisi tidur, kantong itu jatuh dan pelaku langsung mengambil dompet korban,” katanya saat konferensi pers di Aula Polsek Gamping, Selasa (18/11/2025).

Kejadian berlangsung cepat. Saat beberapa warga membantu korban mengemas barang-barang yang berserakan, pelaku yang mengendarai sepeda motor berhenti sejenak, lalu langsung membawa dompet berisi HP dan identitas korban. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga Rp18 juta.

“Pelaku memanfaatkan kelalaian korban dan berencana menggunakan barang tersebut untuk kepentingan pribadinya,” ucapnya.

BACA JUGA : Dua Pemuda Curi Motor di Dlingo, Satu Pelaku Terjun ke Jurang Saat Dikejar Warga

BACA JUGA : Polsek Depok Timur Bekuk Dua Pelaku Pencurian Handphone di Condongcatur, Barang Dijual Yogyakarta

Petugas Unit Reskrim Polsek Gamping langsung melakukan penyelidikan. 

Hasilnya, YP berhasil ditangkap pada pukul 16.30 Wib di Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman. Pelaku kemudian ditahan di Rutan Polsek Gamping.

“Kami mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain HP merk iPhone 16 Plus warna pink, uang tunai Rp100.000, sepeda motor, serta pakaian dan helm yang digunakan pelaku saat beraksi,” tuturnya.

Kasus ini diproses berdasarkan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. 

"Kami mengimbau warga untuk selalu berhati-hati, terutama saat membawa barang berharga di jalan raya. Kejadian seperti ini bisa diminimalisir dengan kewaspadaan," jelasnya. 

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kelalaian sekecil apa pun, seperti meletakkan dompet dan barang berharga tanpa pengawasan, dapat berujung pada kerugian besar.

Sumber: