Ribuan Orang Meriahkan Kirab Merah Putih di Malioboro, Serukan 16 November sebagai Hari Toleransi Nasional

Puncak acara ditandai dengan pembacaan Ikrar Setia kepada NKRI oleh Ketum PNIB Gus Wal bersama 40 pelajar dan mahasiswa Papua. Mereka menyatakan kesetiaan kepada NKRI Harga Mati, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, yang disambut tepuk tangan meriah para peserta di Titik Nol Kilometer.

“Buktinya hari ini pelajar dan mahasiswa Papua mengangkat Merah Putih dan ikut mengkirab bendera raksasa dengan penuh cinta, bangga, dan bahagia,” tutur Gus Wal.

BACA JUGA : Edukasi Wisatawan Soal Kebersihan, Pemkot Yogyakarta Siapkan Fasilitas Baru di Malioboro

BACA JUGA : Renovasi Hotel Cagar Budaya di Malioboro Masuk Tahap Akhir, Sri Sultan Ingatkan Kualitas Detail

PNIB menyampaikan bahwa parade budaya Nusantara ini bukan pertama kalinya digelar. Bahkan, kegiatan serupa telah berlangsung lebih dari 30 kali di berbagai daerah, termasuk Jombang, Surabaya, Bekasi, Bandung, Depok, dan Jakarta, yang semuanya dibiayai secara mandiri dan gotong royong.

Usai Yogyakarta, PNIB dijadwalkan menggelar kirab serupa di Surabaya pada 30 November dan Jakarta pada 14 Desember 2025, sebagai bagian dari gerakan nasional “Indonesia Tanpa Koma” yang mengusung pesan utama: Indonesia setara, aman, damai, tanpa intoleransi, khilafah, anarkisme, dan terorisme.

“Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada untuk memperkuat nasionalisme, toleransi, moderasi beragama, serta merawat budaya Nusantara. Dari Malioboro, kita suarakan Indonesia Berbudaya,” tutup Gus Wal.

Sumber: