Pembangunan SD Nglarang Tertahan Izin, Anak-Anak Tlogoadi Masih Belajar di Tengah Bising Proyek Tol

Pembangunan SD Nglarang Tertahan Izin, Anak-Anak Tlogoadi Masih Belajar di Tengah Bising Proyek Tol

anak-anak belajar di tengah proyek tol Sleman--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BACA JUGA : Kisah Bocah SD Boyolali yang Koma, Diduga Jadi Korban Bullying di Sekolah

BACA JUGA : 33 Pelajar Sleman Keracunan MBG, Dinas Kesehatan Perketat Pengawasan Makanan Sekolah

Ia menambahkan, lahan alternatif yang diusulkan berada di kawasan dilindungi, yang masuk dalam kategori Lahan Sawah Dilindungi (LSD) dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). 

Status tersebut membuat izin pemanfaatan lahan menjadi lebih rumit karena harus melalui persetujuan berlapis dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sleman (Dispetaru), Dinas Pertanahan DIY, hingga Kementerian ATR/BPN.

“Kalau pun nanti ada yang melarang berdiri di tanah itu, ya sama saja kasusnya. Dulu juga begitu,” tambahnya.

Meski dihadapkan pada beragam kendala administratif, pihak kalurahan tetap berkomitmen memperjuangkan hak anak-anak Tlogoadi untuk mendapatkan lingkungan belajar yang aman dan layak. Ia berharap pemerintah kabupaten bisa segera memberikan solusi konkret.

“Anak-anak sudah terlalu lama belajar di sekolah yang terdampak proyek. Kami di desa sudah berusaha semaksimal mungkin, sekarang tinggal menunggu keputusan dari atas,” lanjutnya.

Warga berharap, pemerintah kabupaten dan kementerian segera memberikan keputusan agar pembangunan sekolah baru bisa segera terealisasi. 

BACA JUGA : Cabut DVR Hingga Geser Kamera, Jadi Rahasia Komplotan Pencuri Sekolah di Sleman Agar Aksinya Tak Terekam CCTV

BACA JUGA : Gasak 31 Proyektor di 15 TKP, Polresta Sleman Bekuk Komplotan Pencuri Spesialis Sekolah

Keberadaan SD Nglarang yang baru menjadi simbol penting bagi masa depan pendidikan anak-anak di wilayah terdampak proyek tol tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: