PMI Yogyakarta Sebut Kebutuhan Darah Capai 4.500 Kantong per Bulan

PMI Yogyakarta Sebut Kebutuhan Darah Capai 4.500 Kantong per Bulan

Plt. Ketua PMI Kota Yogyakarta, Haka Astana (tengah), bersama perwakilan DPD RI DIY dan BKKBN DIY saat kegiatan donor darah di Yogyakarta, Jumat (3/10/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BACA JUGA : Terpilih Jadi Ketua BPC HIPMI Brebes, Rizki Targetkan Gandeng Investor Hingga Kembangkan Potensi Wirausaha

BACA JUGA : Diikuti Ratusan Pendonor, PMI Kota Yogyakarta Gelar Donor Darah di Masjid Gedhe Kauman

“Saya menyampaikan apresiasi mendalam kepada TNI Kota Yogyakarta bersama seluruh tim medis atas dedikasi dan profesionalisme mereka dalam mendukung kegiatan donor darah,” jelasnya. 

Ia menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak demi kelancaran dan keselamatan proses donor darah. 

“Proses donor berjalan aman dan lancar berkat kerja sama semua pihak, serta mengingatkan bahwa satu tetes darah dapat menyelamatkan satu jiwa, satu keluarga, bahkan satu generasi,” imbuhnya.

Menurutnya, kegiatan donor darah bukan hanya tindakan sosial biasa, melainkan sarat dengan makna solidaritas. 

“Harapan kami, kegiatan ini menjadi wujud solidaritas dan keteguhan sosial yang nyata di tengah masyarakat,” harapnya.

Lebih lanjut, Iqbal berharap kegiatan ini tidak berhenti pada momentum hari itu saja. 

BACA JUGA : HIPMI Kota Yogyakarta Bersinergi dengan Pemkot Capai Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA : PMI DIY Gelar Musyawarah Kerja Provinsi 2025, Tekankan Pentingnya Pengembangan Sumber Daya

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa manfaat bagi banyak orang dan menjadi semangat untuk terus berbagi, sekecil apa pun peran yang bisa kita berikan,” sebutnya.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal DIY, Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam kegiatan donor darah yang digelar serentak di seluruh kantor perwakilan DPD RI se-Indonesia. 

Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 DPD RI.

“Alhamdulillah, hari ini kita melihat betapa masyarakat sangat peduli dan semangat mendonorkan darahnya. Ini patut kita syukuri,” ujarnya. 

Ia menyoroti kebutuhan darah di Yogyakarta yang masih menjadi tantangan besar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: