UMY Paparkan Sustainability Report 2024, Ada 3.800 Publikasi dan 1.200 Riset
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mempublikasikan UMY Sustainability Report 2024, sebuah dokumen yang merangkum capaian dan strategi keberlanjutan institusi dalam pendidikan hingga riset, di Gedung AR-Fakhrudin A, UMY, Jumat (26/9/2025). --dok. UMY
“Menurut kami, ukuran-ukuran ini menegaskan bahwa kerja kami dalam keberlanjutan telah berhasil, bukan karena klaim, tetapi realisasi yang terukur,” terangnya.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Zuly Qodir, menjelaskan bahwa UMY mengimplementasikan SDGs melalui empat pilar utama, yakni tata kelola universitas, riset dan pengembangan, pembelajaran & mahasiswa, serta keterlibatan publik dan masyarakat.
BACA JUGA : Soal Pemotongan Danais, Pakar Pemerintahan UMY Sebut Pemda DIY Harus Punya Strategi Sejahterakan Warga
BACA JUGA : Inovasi Edukatif untuk Gen Z, UMY Hadir di Roblox
"Beberapa contoh implementasi nyata diantaranya SDG 2 (Zero Hunger), pembagian beras bulanan dan voucher belanja untuk seluruh pegawai UMY," jelasnya.
Selain itu juga program “serasa” (sarapan bersama mahasiswa) dan buka puasa drive-through selama Ramadhan.
"Pendanaan riset internal senilai Rp 1,91 miliar untuk 84 penelitian tentang peningkatan gizi, pencegahan stunting berbasis IoT/AI, serta produksi pangan," tuturnya.
Selain itu, kolaborasi riset dengan negara seperti Malaysia, Jepang, Inggris, Thailand, Pakistan, dan Swiss, hingga program pelatihan budidaya sayur lahan sempit, riset pangan lokal, dan kampanye gizi yang digerakkan oleh Fakultas Pertanian.
BACA JUGA : Dorong Riset Skala Internasional, UMY Gelar ICoSI dan ICCS 2025 Terima Ribuan Penelitian dari 30 Negara
BACA JUGA : Rektor UMY Tak Larang Mahasiswa Kibarkan Bendera One Piece, Sebut Simbol Protes Sosial
Lebih jauh, UMY telah menjalin kolaborasi internasional lintas negara untuk mendukung SDGs, serta memasukkan isu-isu keberlanjutan ke dalam kurikulum dan aktivitas kampus.
Meskipun capaian UMY dalam keberlanjutan telah signifikan, para pimpinan kampus menyadari bahwa perjalanan masih panjang.
Wakil Rektor Bidang Mutu, Reputasi, dan Kemitraan UMY, Ir. Slamet Riyadi, menegaskan bahwa laporan ini bukan sekadar dokumen formal, melainkan cermin tanggung jawab UMY sebagai perguruan tinggi persyarikatan.
“UMY memikul amanah membangun peradaban melalui pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Amanah ini tidak hanya menuntut capaian akademik, tetapi juga tanggung jawab sosial,” terangnya.
BACA JUGA : Sound Horeg Ancam Pendengaran Permanen, Dokter THT UMY Beri Peringatan Keras
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
